Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran Gudang di Sunter Agung, Pondasi Jadi Bengkok

Pemadam kebakaran membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memadamkan karena isi gudang banyak benda mudah terbakar, seperti kertas dan plastik.

15 Agustus 2021 | 10.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kebakaran. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarta - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan, kebakaran yang melanda gudang pengemasan PT Aneka Warna Indah di Jalan Sunter Agung Timur 9, Jakarta Utara membuat kontruksi bangunan rusak parah. Api membakar gudang cukup lama dan dalam intensitas yang besar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebagian (kontruksi bangunan rusak). Mungkin karena terjadi kebakaran, ada beberapa bagian tembok yang retak dan besi yang bengkok," ujar Abdul saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 Agustus 2021. Peristiwa bengkoknya kontruksi bangunan, kata dia, lazim ditemukan pada bangunan yang baru saja terbakar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengenai penyebab petugas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memadamkan api, Abdul mengatakan hal ini lantaran isi gudang banyak benda mudah terbakar, seperti kertas dan plastik.

"Bangunan belum dilengkapi dengan proteksi kebakaran hidran," kata Abdul. Saat kejadian asap juga asap sangat tebal

Kebakaran gudang pengemasan PT Aneka Warna Indah terjadi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 08.19. Petugas membutuhkan waktu sekitar 14 jam untuk menjinakkan si jago merah. Api akhirnya baru pada sekitar pukul 22.41.

Gudang terbakar itu berisi bahan kayu palet, plastik, dan kardus. Sebanyak 85 personel pemadam kebakaran dan 16 unit kendaraan pemadam ke lokasi. Petugas juga mengerahkan Bronco Skylift untuk memadamkan api dari bagian atas bangunan. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus