Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kebakaran Ratusan Rumah Semipermanen di Bekasi, Mobil dan Motor Ikut Hangus

Kebakaran cepat meluas juga karena banyak tumpukan rongsokan material dari plastik. Lokasi Bintara, Kota Bekasi.

13 Desember 2023 | 18.46 WIB

Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan saat kebakaran rumah semi permanen di Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Desember 2023. Kebakaran yang terjadi pada pukul 09.35 WIB itu menghanguskan ratusan rumah semi permanen dan penyebab masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Perbesar
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan saat kebakaran rumah semi permanen di Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Desember 2023. Kebakaran yang terjadi pada pukul 09.35 WIB itu menghanguskan ratusan rumah semi permanen dan penyebab masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bekasi - Kebakaran melahap ratusan rumah semipermanen di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi, Rabu pagi, 13 Desember 2023. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.35 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Petugas pemadam yang sudah datang kurang dari 15 menit sejak menerima laporan tak mampu mencegah kebakaran meluas. "Setelah kami sampai, ternyata api sudah menjalar," kata Komandan Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Haryanto, kepada wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Haryanto menjelaskan, api cepat menjalar ke banyak bangunan karena terdapat tumpukan rongsokan yang mudah terbakar. Sebanyak tujuh unit branwir dan dua unit mobil rescue dikerahkan ke lokasi.

Selain rumah semipermanen, terdapat pula mobil, sepeda motor, dan gerobak motor yang ludes terbakar. "Ini tumpukan rongsokan, ya, barang-barang bekas yang mudah terbakar," ujar Haryanto.

Beruntung, Haryanto mengatakan, terdapat sumber air di dekat lokasi kejadian sehingga petugas pemadam tak mengalami kesulitan tambahan menghadapi kebakaran itu. "Karena bahan-bahannya ini plastik jadi mudah terbakar, sulit dipadamkan, tetapi alhamdulillah kami langsung menemukan sumber air, kami sistem pemadamannya statis," tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, lanjut Haryanto, kebakaran diduga karena ada warga yang lupa mematikan kompor saat memasak. Kebakaran menyebabkan satu orang luka-luka, selain kerugian yang ditaksir mencapai Rp 200 juta. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus