Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Operasi Sukudinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng, mengatakan kebakaran RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin malam, 28 Oktober 2019, disebabkan oleh korsleting listrik. Kebakaran tersebut, kata dia, terjadi di lantai 5 Rumah Sakit Mayapada, tepatnya di ruang server panel seluas 6x8 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kerugian ditaksir Rp 500 juta,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 29 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sugeng menjelaskan dalam pemadaman sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran beserta 55 personel diterjunkan ke lokasi. Ia mengatakan petugas tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB. Api akhirnya bisa dipadamkan pada pukul 02.20 WIB.
Marketing Communication Rumah Sakit Mayapada, Rima, memastikan seluruh pasien dan keluarganya dalam keadaan aman pascakebakaran kemarin. Menurut Rima, mereka telah dipindahkan ke Tower 2. “Saat ini semua pasien dan keluarga dalam keadaan aman di Tower 2,” kata dia lewat pesan pendek.
Rima mengatakan kebakaran tersebut tak mengganggu pelayanan kesehatan di RS Mayapada. Menurut dia, layanan di Tower 2 masih berjalan normal, sementara di Tower 1 masih dalam proses pembersihan ruangan dan asap.
Menurut pantauan Tempo, di depan lobi Tower 1 RS Mayapada masih terpasang garis polisi. Terlihat juga satu unit mobil pemadam kebakaran beserta beberapa petugasnya berjaga di lokasi. Sekitar pukul 11.30, mobil tersebut meninggalkan lokasi.
Suasana di depan lobi Tower 1 cenderung sepi. Tak banyak yang lalu lalang di sana. Menurut petugas keamanan yang berjaga, belum diketahui kapan garis polisi dan proses pembersihan akan rampung. Ia juga mengatakan memang setelah kebakaran semalam, seluruh pasien di Tower 1 dipindah ke Tower 2.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengecek langsung kebakaran tersebut kemarin malam. Anies yang masih berseragam baju batik Korpri mendatangi lokasi kebakaran dan meminta keterangan dari petugas. Dia ingin tahu penyebab kebakaran dengan menanyakan langsung kepada pengelola rumah sakit Mayapada Hospital.
Anies mengatakan upaya pemadaman kebakaran RS Mayapada berlangsung cepat. Seluruh jajaran di wilayah itu juga merespons cepat sehingga situasi bisa terkendali. "Pemadam bertindak cepat dan seluruh jajaran kita merespon cepat," kata dia.