Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kedisiplinan Protokol Kesehatan Covid, Ridwan Kamil: Kota Bekasi Paling Patuh

Ridwan Kamil mengatakan hasil evaluasi PSBB sepekan menunjukkan Kota Bekasi paling patuh, sedangkan warga Kota Depok paling tak patuh jaga jarak.

19 Januari 2021 | 04.06 WIB

Gubernur Ridwan Kamil saat meninjau ruang penyimpanan kontainer pendingin vaksin Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di kawasan pergudangan Biz Park, Bandung, Rabu, 6 Januari 2021. PT Biofarma telah mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk wilayah Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Gubernur Ridwan Kamil saat meninjau ruang penyimpanan kontainer pendingin vaksin Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di kawasan pergudangan Biz Park, Bandung, Rabu, 6 Januari 2021. PT Biofarma telah mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk wilayah Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan evaluasi sepekan pengetatan PSBB Proporsional menunjukkan Kota Bekasi paling patuh dan Depok terburuk.

“Kami punya metode menghitung kedisiplinan warga. Kedisiplinan warga itu yang 3M, bagi dua yaitu menjaga jarak dan memakai masker, itu dilaporkan oleh tim dari Pol PP, TNI, Polri,” kata Ridwan di Bandung, Senin, 18 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hasil evaluasi selama sepekan ini memperlihatkan warga Kota Bekasi paling patuh memakai masker. "Jadi saya ucapkan terimakasih pada masyarakat Kota Bekasi. Yang paling tidak patuh memakai masker adalah Kota Tasikmalaya,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kota Bekasi juga mendapat penilaian tinggi untuk disiplin menjaga jarak. “Yang bisa menjaga, patuh menjaga jarak juga jatuh pada Kota Bekasi,” kata dia. 

Dua penilaian terbaik tersebut menempatkan Kota Bekasi dapat penilaian paling disiplin. “Jadi Kota Bekasi dinilai se-Jawa Barat paling disiplin, walaupun belum sempurna, tapi paling disiplin dibanding yang lain,” ujarnya.

Namun tetangganya, yaitu Kota Depok, justru mendapat penilaian warga yang paling tidak patuh terhadap jaga jarak.



“Yang paling tidak patuh menjaga jarak adalah masyarakat Kota Depok. Jadi kepada yang sudah patuh, tolong pertahankan. Kepada yang tidak patuh, saya titip pada walikota/bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya,” kata Ridwan.

Menurut Ridwan, tingkat kepatuhan di Jawa Barat membaik pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini. “Tingkat kepatuhan di Jawa Barat itu antara 60-70 persen, dari rata-rata sebelum PPKM 50-an persen,” kata dia.

Ridwan mengklaim, tingkat kepatuhan tersebut termasuk terbaik di Jawa-Bali. “Rata-rata yang make masker itu di atas 70 persen karena Pak Kapolda dan Pak Pangdam menugaskan lebih proaktif untuk melaporkan dan seterusnya, itu apresiasinya,” kata dia.

Baca juga: Pasien Covid-19 Depok Wafat karena Ditolak 10 RS, Satgas Covid-19: Kami Telisik

Meski dinilai sebagai kota yang paling disiplin menjalankan protokol kesehatan, kota Bekasi masuk dalam enam daerah zona merah pada pekan ini. Ridwan Kamil mengatakan, ada 6 daerah yang masuk zona merah, yaitu Kabupaten Bandung, Ciamis, Karawang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Kota Depok.  

AHMAD FIKRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus