Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kejar Target Bebas BAB Sembarangan, Pemkot Jakbar Genjot Septic Tank Komunal

Persyaratan kota sehat di antaranya 80 persen kelurahan harus sudah Open Defecation Free (ODF) atau bebas BAB sembarangan.

13 Januari 2023 | 20.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Model bilik kakus yang beratap di atas kali atau sungai yang lebih dikenal sebagai "helikopter" masih marak di Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang masih memiliki kebiasan buang air besar di sungai. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Februari 2023, Pemerintah Kota Jakarta Barat akan membangun septic tank komunal di sejumlah kelurahan yang masih buang air besar atau BAB sembarangan. Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pembangunan tangki septik bersama ini dilakukan lewat kegiatan Jumat Berfaedah.

"Kita akan menambah septic tank komunal sebagai persiapan untuk mengikuti lomba kota sehat," kata Yani di Jakarta Barat, Jumat, 13 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Di antara sejumlah persyaratan kota sehat, terdapat syarat 80 persen dari seluruh jumlah kelurahan harus sudah Open Defecation Free (ODF) atau bebas BAB sembarangan.

Yani mengatakan, kebiasaan buang kotoran sembarangan ini dapat mencemari lingkungan. Kebiasaan BAB sembarangan disebut juga bisa memicu penyakit seperti diare hingga stunting atau tengkes.

"Tengkes dapat menghambat kesehatan anak di Jakarta Barat sehingga proses pertumbuhannya terhalang," kata Yani.

Program pembuatan septic tank komunal ini akan dibarengi dengan kegiatan bedah rumah serta penanaman pohon yang sudah dilakukan selama 2022.

Sebelum membangun septic tank komunal, Pemkot Jakarta Barat akan memetakan wilayah yang belum bebas BAB sembarangan. Setelah kelurahan yang belum berpredikat ODF itu diketahui, pemerintah akan membangun tangki septik komunal di kawasan permukiman tersebut.

Dengan tangki septik gratis ini, Yani yakin lingkungan akan semakin bersih karena warga tidak lagi BAB sembarangan. 

Baca juga: 
770 Ribu Warga Jakarta BAB Sembarangan, Dinkes Kejar Pemenuhan MCK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus