Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kekurangan Vitamin A, Waspadai Gangguan Kulit dan Kesuburan

Selain anak-anak dan wanita hamil, orang-orang yang rentan mengalami kekurangan vitamin A adalah ibu menyusui, balita, penderita fibrosis kistik

2 Juli 2020 | 20.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wortel. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini vitamin A dikenal bermanfaat untuk kesehatan mata. Namun ada banyak manfaat lainnya, misalnya sebagai antioksidan di dalam tubuh dan memiliki peranan penting dalam regenerasi dan diferensiasi fungsi sel. Selain itu vitamin A juga bermanfaat menjaga kesehatan kulit dan fungsi imun tubuh tetap normal. Sebab itu, defisiensi atau kekurangan vitamin A bisa membawa berbagai dampak kesehatan yang merugikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Live Science, kekurangan vitamin A sering terjadi di negara-negara Asia Tenggara dan menjadi penyebab utama kebutaan pada anak-anak. Bahkan berdasarkan data World Health Organization (WHO), ada sekitar 250 ribu sampai 500 ribu anak mengalami kebutaan akibat kekurangan vitamin A, dan separuhnya meninggal dalam jangka waktu 12 bulan sejak mengalami  gejala kehilangan penglihatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu juga dengan ibu hamil. Seorang ibu yang sedang hamil otomatis kebutuhan vitamin A-nya meningkat, selain untuk kebutuhannya sendiri, juga untuk kebutuhan janin dalam kandungan. Akan tetapi, banyak wanita hamil yang tidak menyadari pentingnya kebutuhan vitamin A. Apalagi, jika masa kehamilan disertai dengan keluhan-keluhan tidak nafsu makan, mual dan muntah. Selain anak-anak dan wanita hamil, orang-orang yang rentan mengalami kekurangan vitamin A adalah ibu menyusui, balita, penderita fibrosis kistik, dan penderita diare kronis.

Beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul sebagai akibat kekurangan vitamin A

1. Gangguan mata

Kekurangan vitamin A dapat mengganggu kesehatan mata dan juga penglihatan. Gejala seperti mata kering, tidak keluar air mata, serta kesulitan melihat setelah memasuki malam atau rabun senja merupakan gejala-gejala kekurangan vitamin A pada mata. Jika dibiarkan, bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kebutaan permanen.

2. Gangguan kulit

Vitamin A bermanfaat dalam regenerasi dan mencegah peradangan kulit. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kulit kering, eksim, serta berbagai masalah kulit lainnya, termasuk jerawat dan peradangan pada kulit wajah.

3. Gangguan kesuburan

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan ketidaksuburan baik pada pria maupun wanita. Bahkan, wanita hamil yang mengalami keguguran, juga dapat berkaitan dengan kurangnya kadar vitamin A di dalam tubuh.

4. Gangguan pertumbuhan

Kekurangan vitamin A dapat membuat pertumbuhan anak menjadi terganggu. Sebaliknya, anak-anak dengan kebutuhan vitamin A tercukupi bisa tumbuh secara maksimal.

5. Infeksi tenggorokan dan saluran pernapasan

Seringnya terjadi infeksi pada saluran pernapasan juga dapat diakibatkan oleh kekurangan vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A yang dikonsumsi secara teratur dengan dosis cukup dapat melindungi saluran pernapasan pada anak-anak atau orang tua.

6. Luka sulit sembuh

Luka yang sulit sembuh dapat juga diakibatkan karena kekurangan vitamin A sehingga kulit kekurangan kolagen dan lambat dalam melakukan regenerasi. Sebuah jurnal juga menjelaskan bahwa luka yang sulit sembuh dapat disebabkan oleh penurunan sistem imun akibat kekurangan vitamin A sehingga jika terjadi luka maka respons tubuh untuk menyembuhkannya akan lebih lambat

Jika tubuh telah terserang gangguan atau penyakit karena kekurangan vitamin A, mungkinperawatan dan pengobatan perlu dilakukan. Sebab itu, sebaiknya penuhi kebutuhan vitain A sebelum terjadi gangguan pada tubuh. Anda bisa memenuhi kebutuhan A dengan mengkonsumsi makanan sumber vitamin A. 

Ada dua bentuk vitamin A yang terdapat pada sumber makanan. Preformed vitamin atau retinol, merupakan jenis vitamin A yang terdapat pada produk-produk hewani, seperti daging, ikan, daging unggas, jeroan, dan susu. Sedangkan provitamin A merupakan jenis vitamin A yang bersumber dari nabati, seperti buah dan sayuran. Bentuk vitamin A yang paling banyak ditemukan berupa beta karoten; yang terdapat pada sayuran hijau dan buah, serta sayur berwarna jingga dan kuning, seperti wortel, paprika, dan pepaya.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus