Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kembang tahu cocok jadi santapan saat hujan turun.Pasalnya olahan tahu ini dikonsumsi bersama air jahe dicampur gula aren yang bisa menghangatkan tubuh. Makanan ini bisa dikategorikan sebagai makanan sehat, karena murni diolah dari bahan-bahan nabati, kedelai gula aren dan jahe.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah pertama pembuatan kembang tahu adalah menyiapkan bahan-bahan berikut. Agar lebih mudah, tahu dapat diganti dengan susu kedelai, cukup 960 ml sekitar 3 botol. Bahan lainnya 5 gram agar-agar bubuk,50 gram gula pasir, sejumput garam, kuah jahe, 1 liter air, 150 gram gulamerah, 1 sendok makan gula pasir, 2 batang serai memarkan, dan 2 lembar daun pandan.
Masukkan semua bahan bersama tahu ke dalam panci, aduk rata. Masak hingga mendidih, lalu tuangkan ke dalam cetakan.
Untuk pembuatan kuah jahe, masukkan semua bahan kuah ke dalam panci terpisah, lalu masak hingga gula larut dan mendidih, saring, diamkan hingga dingin. Terakhir, sajikan kembang tahu dalam mangkok lalu tuangkan kuah jahe.
Namun jika proses pembuatan tradisional harus bersih dengan teknik yang cukup rumit dan memakan waktu yang lama. Salah-salah teknik hasilnya bisa mengecewakan. Untuk membuat porsi lima kilogram saja dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Diawali dengan merendam kedelai kemudian doilah jadi tahu dengan cara direbus lalu dihaluskan. Kemudian diracik kuah jahenya.
Konon, kembang tahu adalah wujud kreativitas orang Bangka peranakan Tionghoa. Dulunya saat mengolah tahu, mereka lakukan dengan tingkat kerumitan, ketelitian dan kebersihan hingga jadi produk makanan pelengkap yang kaya protein nabati.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION