Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kinaryosih Cantik Antibenang dan Tak Pantang Junk Food

Kinaryosih menuruti saran suaminya tentang kecantikan.

13 Oktober 2017 | 12.42 WIB

foto: TEMPO/Fransiskus S
Perbesar
foto: TEMPO/Fransiskus S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kinaryosih, 38 tahun, menerapkan teknik yang sama untuk menjaga kebugaran tubuh selama bertahun-tahun. Peraih Piala Citra tahun 2006 ini menjaga pola makan, namun tidak mengekang keinginan jika ingin melahap junk food. Mengenai rahasia kecantikan, Kinaryosih manut pada masukan suaminya, Brett Money.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk urusan kebugaran, Kinaryosih biasanya sarapan dengan buah saja atau roti isi selada dan keju rendah lemak. Pada siang hari, ibu dari Steven Lee Money dan Sierra Kinar Money ini melahap nasi dan lauk. "Kalau bisa nasinya sedikit saja dan perbanyak sayur," kata Kinaryosih dalam peluncuran produk kecantikan Floret, Kamis 12 Oktober 2017. Di malam hari, Kinaryosih tak makan nasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kendati menerapkan pola makan yang sehat, Kinaryosih menerapkan kelonggaran dengan memberlakukan cheating day atau satu waktu dia bisa leluasa melahap junk food. "Biar badan enggak kaget kalau kena junk food," ucap Kinaryosih. Namun demikian, dia berupaya mengurangi makanan yang digoreng.

Kinaryosih. TEMPO/ Mazmur A. Sembiring

Setelah pola makan terjaga, Kinaryosih tak lupa berolahraga. Dia rutin berolahraga 3 kali seminggu. Olahraga wanita yang baru saja melahirkan anak keduanya Mei lalu itu berupa latihan kardio, pembentukan otot, dan peregangan. "Aku usahakan ada kardio untuk melatih jantung dengan cara berlari atau bersepeda sekitar 45 menit," katanya.

Untuk membentuk otot, Kinaryosih melalui latihan Total Body Resistance Exercise atau TRX, dan peregangan dengan yoga dan pilates. "Karena semakin bertambah usia, badan jadi kaki. Makanya peregangan itu penting," ujarnya. Saat ini, Kinaryosih mengurangi latihan karena masih memberikan ASI eksklusif kepada putrinya. Namun, pola makan dan kegiatan olahraga tadi akan digenjot kembali setelah putrinya berusia 6 bulan pada November 2017.

Ihwal perawatan kecantikan, Kinaryosih mengatakan dia mendengarkan saran dari suami agar tidak mengikuti tren kecantikan, seperti sulam alis, sulam bibir, atau tanam benang. "Aku bilang kepada suami, benang yang ditanam itu akan hilang dan tidak permanen," ucapnya. Namun Brett Money bertanya lagi tentang prosedur penanaman benang yang menggunakan jarum dan tentunya masuk ke dalam kulit.

Kebetulan, Kinaryosih takut dengan jarum. "Aku paling antitarik benang karena aku takut jarum, kedua aku lebih suka perawatan yang tradisional yang menyerap ke dalam kulit," katanya. Kinaryosih melakukan lulur setiap 2-3 minggu sekali, rajin membersihkan wajah, dan menggunakan krim malam.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus