Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karsini masih harus menahan rindu kepada keluarganya di Kampung dengan tidak mudik pada tahun ini. Perempuan yang sehari-hari menjaga rumah kos di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan itu tetap sumringah meski hanya bersilaturahmi lewat panggilan video dengan keluarganya di Kebumen, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia tampak melambaikan tangan di depan telepon pintarnya, menyapa keluarganya yang telah lama terpisah sejak ia memutuskan merantau di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karsini menanyakan berbagai persiapan Lebaran mulai dari soal Salat Idul Fitri hingga menu makanan keluarganya di kampung halaman.
"Lumayan bisa melihat wajah keluarga di video, mengobati kangen," ujar dia pada Selasa, 11 Mei 2021.
Jauh di lubuk hatinya, ia mengatakan ingin bertemu langsung secara fisik dengan keluarganya di kampung. Apa daya, sudah dua kali lebaran ia tak bisa pulang kampung lantaran pandemi Covid-19 masih mengintai.
Ia sudah sepakat dengan suaminya untuk tak mudik ke Jawa Tengah demi menjaga kesehatan keluarganya.
Belum lagi persyaratan perjalanan saat larangan mudik yang tidak sedikit memakan waktu dan biaya juga menjadi pertimbangannya.
Larangan mudik diberlakukan sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Kemudian akan ada pengetatan setelah masa larangan yaitu pada arus balik 18-24 Mei 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warganya untuk salat Id di rumah masing-masing untuk menekan penyebaran Covid-19.
Karsini pun mengaku akan Salat Id di tempatnya bekerja. Kebetulan di rumah indekos yang dijaga ada atap yang bisa dijadikan salat Id bersama. Dengan menahan tak mudik, Karsini berharap penyebaran Covid-19 bisa ditekan.