Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 21 Maret 2024 dimulai dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali. Penyebabnya, karena minat masyarakat untuk pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan amat tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disusul, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun menjelang libur Lebaran pada periode 6-15 April 2024. Nilai uang tunai yang disiapkan itu naik 5,3 persen secara tahunan (yoy).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni menyiapkan 26 kapal dan 30 kapal perintis untuk mudik Lebaran 2024 ini dengan kapasitas ribuan kursi untuk pemudik.
Selanjutnya, maskapai penerbangan Lion Air Group telah menyiapkan promo tiket pesawat untuk menyambut libur Lebaran 2024. Promo tiket pesawat ini sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air, Batik Air sering menaikkan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.
Terakhir, Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadiri Raker Komisi XI DPR untuk membahas evaluasi fiskal triwulan I, pada 19 Maret 2024. Selain membahas kenaikan harga pangan dan PPN, beberapa anggota DPR juga bertanya terkait program makan siang gratis milik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) kepada Sri Mulyani.
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Ini Prediksi Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura....
1. Ini Prediksi Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali. Penyebabnya, karena minat masyarakat untuk pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan amat tinggi.
“Kami memang mengamati ada kemungkinan kemacetan di tiga tempat, salah satunya di Cipali, karena memang ada ruas yang lebih kecil,” kata Budi dalam konferensi pers virtual persiapan dan rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu, 17 Maret 2024, seperti dikutip dari Antara.
Senada dengan Menhub, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa ada tambahan titik kepadatan di ruas Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2024. Dia juga memproyeksikan ada titik macet di pertemuan Cisumdawu yang digunakan oleh masyarakat Bandung menuju daerah Jawa (Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jawa Timur) dan Cipali.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Libur Lebaran 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 34 triliun menjelang libur Lebaran pada periode 6-15 April 2024. Nilai uang tunai yang disiapkan itu naik 5,3 persen secara tahunan (yoy).
Senior Executive Vice President Operation BRI, Nyoman Sugiriyasa, mengatakan, kenaikan jumlah uang kas itu karena adanya perbedaan masa libur periode Ramadan dan Idul Fitri antara tahun ini dengan tahun lalu.
Sebelumnya, libur Ramadan dan Lebaran pada tahun 2023 sebanyak 7 hari. Sedangkan pada tahun ini, periode libur bertambah jadi 10 hari.
Nyoman memastikan penambahan uang tunai yang disiapkan tidak mengganggu likuiditas BRI. "BRI telah menyediakan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah di periode Ramadan dan Lebaran tahun 2024," kata Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2024, seperti dikutip dari Antara.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. PT Pelni Sediakan 26 Kapal dan 30 Kapal Perintis untuk Mudik....
3. PT Pelni Sediakan 26 Kapal dan 30 Kapal Perintis untuk Mudik Lebaran 2024
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni menyiapkan 26 kapal dan 30 kapal perintis untuk mudik Lebaran 2024 ini dengan kapasitas ribuan kursi untuk pemudik.
"Total kapasitas angkut 62.689 seat. Kapal melayani 72 pelabuhan di Indonesia, sementara perintis 273 pelabuhan di wilayah-wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan," kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 20 Maret 2024.
Pelni memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada 5 April 2024. Badan usaha milik negara atau BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayaran ini memperkirakan akan ada sebanyak 26.330 orang yang bakal mudik menggunakan armada kapal laut milik Pelni.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Lion Air Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?
Maskapai penerbangan Lion Air Group telah menyiapkan promo tiket pesawat untuk menyambut libur Lebaran 2024. Promo tiket pesawat ini sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air, Batik Air sering menaikkan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.
"Promo sudah jalan sejak 20 Maret," ujar pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana saat ditemui di Training Center Lion Air Group Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu malam 20 Maret 2024.
Menurut Rusdi, maskapai Lion Air Group akan menyisihkan 20 hingga 30 kursi untuk promo. "Kalau dari satu flight ada berapa seat, misal kalau Jakarta-Medan ada 206 seat, kita keluarkan 30 an untuk promo. Setiap penerbangan 20-30 seat untuk promo," kata dia.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis....
5. Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis di APBN 2025, Begini Jawabannya
Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadiri Raker Komisi XI DPR untuk membahas evaluasi fiskal triwulan I, pada 19 Maret 2024. Selain membahas kenaikan harga pangan dan PPN, beberapa anggota DPR juga bertanya terkait program makan siang gratis milik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) kepada Sri Mulyani.
Pertanyaan soal makan siang gratis pertama kali disinggung oleh anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati.
Sri Mulyani menanggapi bahwa Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2025 belum membahas program makan siang gratis.
“Kalau ada yang menyampaikan kita bahas makan siang gratis, setahu saya sih tidak, karena KEM-PPKF belum membahas,” kata Sri Mulyani, seperti diberitakan Antara.
Berita selengkapnya baca di sini.