Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api selama musim mudik Idul Fitri tahun ini. KAI memastikan telah melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan kecelakaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, menyampaikan, KAI bersikap proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya sekaligus memastikan ketersediaan dan kegunaan seluruh perangkat penanganan kondisi darurat. Dia juga menyebut KAI turut meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders, termasuk masyarakat sekitar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Upaya antisipasi yang KAI lakukan untuk keselamatan perjalanan KA di antaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik rawan," kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Maret 2024.
Joni menjelaskan bahwa petugas KAI yang bertugas secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas, jelas Joni, juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut.
Lebih lanjut, Joni juga menyampaikan bahwa KAI juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan. AMUS tersebut, sambung Joni, berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan peralatan lainnya.
"Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api," ujarnya.
Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan