Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Kisah Perempuan Bermarga Li

Aturan kewarganegaraan yang lama merusak tradisi kaum Tionghoa di negeri ini. Perlu petunjuk pelaksanaan yang jelas.

17 Juli 2006 | 00.00 WIB

Kisah Perempuan Bermarga Li
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LI Pok Ni namanya. Perempuan 42- ta-hun itu berjualan es sirup di Kam-pung Kosambi, Tangerang. Kulitnya sawo matang dan matanya lebar. Hanya nama Pok Ni yang jadi tanda dia berdarah Tionghoa. ”Saya lahir di si-ni,” katanya. ”Tapi mengurus surat-surat masih selalu dipersulit.” Bukan nada prihatin, melainkan lebih kental amarah yang terasa dalam kata-katanya itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus