Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI sela kampanye Anies Baswedan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada 6 Februari 2024, Tamsil Linrung melaporkan bahwa Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selesai menyiapkan para saksi pemilihan presiden. Kepada Anies, Deputi Saksi dan Pengorganisasi Timnas Amin itu mengatakan para saksi mendapatkan pelatihan menjaga setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies Baswedan meminta konsolidasi para saksi dilakukan di tingkat provinsi. “Banyak orang yang mau jadi relawan saksi untuk mengawal suara kami di TPS,” kata Tamsil, politikus Partai Keadilan Sejahtera yang maju kembali sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, pada 8 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies sendiri turun tangan melatih para saksi. Saat acara jumpa saksi di Gedung Olahraga Podomoro Natar, Lampung Selatan, 14 Januari 2024, ia meminta para saksi memastikan pemilihan umum berjalan jujur dan adil. Ia juga meminta para saksi bekerja sama tanpa memandang asal-usul. “Saksi mendapatkan kehormatan menjaga suara yang ingin perubahan,” ujarnya.
Menurut Tamsil, Timnas Amin mendata 820.161 relawan yang siap menjadi saksi pemilihan presiden di dalam negeri. Sedangkan saksi di luar negeri terdata 3.100 orang. Dari data itu, sekitar 700 ribu saksi berasal dari Partai Keadilan Sejahtera. Sisanya dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem.
Kombinasi saksi ini, kata Tamsil, dicocokkan di daerah yang menjadi basis suara tiap partai koalisi penyokong Anies-Muhaimin. Saksi dari PKB terpusat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan PKS merata di Sumatera dan di beberapa provinsi Sulawesi dan Jawa Barat.
Head Coach Timnas Amin, Ahmad Ali, mengatakan peran saksi sangat krusial dalam mencegah kecurangan di bilik suara. Untuk menopang kerja para saksi, Timnas Amin berencana membangun dapur umum di tiap tempat pemungutan suara dan menyuplai makanan.
Kubu Anies-Muhaimin juga bekerja sama dengan tim dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dalam menggalang para saksi di TPS. Tamsil mengatakan bentuk kerja sama berupa saling tukar data saksi. Kerja sama saksi dua tim kandidat presiden terutama dilakukan di TPS Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang menjadi basis pemilih PDI Perjuangan—partai penyokong Ganjar-Mahfud.
Saat pemilihan presiden pada 14 Februari 2024, para saksi dari tim Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan bersamaan mengirimkan data pemilihan berupa foto dan data formulir C1 atau rincian hasil penghitungan perolehan suara di tempat pemilihan. Data itu akan masuk ke beberapa aplikasi. Salah satunya aplikasi Warga Jaga Suara buatan pengamat politik Eep Saefulloh Fatah.
Eep meluncurkan aplikasi tersebut pada 9 Februari 2024. Gagasan membuat aplikasi itu, kata Eep, adalah mencegah kecurangan pemilu. “Hasil pemilu adalah data publik,” ucapnya. “Ketika ada yang berusaha menutupi itu, kita buka dengan teknologi.”
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meluruskan soal kerja sama saksi antara kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Menurut dia, tujuan komunikasi di antara dua kubu adalah melawan kecurangan pemilihan presiden, mengawasi netralitas polisi dan aparatur hukum yang terindikasi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu kerja sama yang sudah muncul adalah penyediaan tim bantuan hukum bagi seniman teater Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, yang diadukan Projo—kelompok relawan Jokowi—karena dianggap menghina Presiden Jokowi saat berkampanye untuk Ganjar-Mahfud.
Konsolidasi kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mencegah kecurangan pemilu bermula dari pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan tim Ganjar-Mahfud. Kedua tim calon presiden ini juga membahas kemungkinan berkoalisi jika pemilihan presiden masuk putaran kedua.
Namun, seperti tak mau rencana koalisi dan kerja sama ini terbongkar, baik Hasto maupun Ahmad Ali menyangkal soal adanya pertemuan Surya Paloh itu. Menurut mereka, tidak ada pertemuan tersebut. Padahal para politikus di dua kubu menceritakan detail pembicaraan dengan Surya Paloh.
Siti Atikoh saat berdiskusi dengan petani dan sejumah tokoh masyarakat di persawahan, Purworejo, Jawa Tengah, 31 Desember 2023. Tempo/Febri Angga Palguna
Sejauh ini kubu yang optimistis menang satu putaran adalah kubu Prabowo-Gibran. Survei Poltracking hingga 2 Februari 2024 menyebutkan elektabilitas Prabowo sebesar 50,9 persen. Namun angka ini belum cukup bagi mereka untuk menjadi pemenang pemilihan presiden satu babak.
Seorang calon presiden harus mengantongi suara 51 persen dan menang di 19 provinsi untuk menang satu ronde. Dari pelbagai survei, belum ada kandidat yang masuk dua kriteria kemenangan satu putaran ini. Karena itu, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mencoba menahan suara pemilih agar Pemilu 2024 melaju ke babak kedua. Caranya, menjaga agar tak terjadi kecurangan yang menguntungkan kubu Prabowo-Gibran.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan menyiapkan 1,6 juta saksi yang sudah dilatih mengawasi kecurangan di bilik suara. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak pendukungnya menjaga tempat suara setelah mencoblos. “Mari kita jaga. Jangan nyoblos lalu pulang,” ujarnya dalam kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Februari 2024.
Selain menyiapkan saksi, tim Ganjar-Mahfud menyisir kantong-kantong suara PDI Perjuangan di Jawa Tengah yang jumlahnya turun untuk Ganjar setelah didatangi Presiden Joko Widodo. Dalam dua bulan terakhir, Jokowi berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Tengah, yang menjadi lumbung suara PDI Perjuangan. “Ada efek bulan madu, kami kerja terus,” tutur Hasto.
Selain membawa Ganjar, tim Ganjar-Mahfud membawa Siti Atikoh Suprianti, istri Ganjar, berkeliling Jawa Tengah sampai masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Data internal PDI Perjuangan menunjukkan Atikoh efektif menjaring suara pemilih Jokowi yang belum menyatakan pilihan.
Sementara itu, di kubu Anies Baswedan, menjelang masa tenang, mereka akan memperkuat penggunaan media sosial. Mereka menganggap penggunaan TikTok dan video sheet belum maksimal. “Kami akan memperkuatnya,” kata Tamsil Linrung.
Dalam kampanye darat, tim Anies-Muhaimin akan menyebarkan 300 mobil sebagai alat kampanye bergerak. “Kami juga masuk dari rumah ke rumah,” ujar Ahmad Ali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Raymundus Rikang, Francisca Christy Rosana, dan Han Revanda Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Koalisi Mencegah Pemilu Satu Babak"