Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum komunitas mobil Toyota Agya Club Indonesia (TAC), Andi Nazmussaqib baru-baru ini ikut mengomentari rencana penghapusan Premium dan Pertalite. Menurutnya, bahan bakar Pertalite masih bisa dipertahankan dalam batas waktu tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut, Andi setuju dengan rencana Premium dihapuskan dalam waktu dekat ini. Karena dirinya menjelaskan bahwa penghapusan bahan bakar Premium seharusnya sudah dihentikan di zaman sekarang ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau menurut saya, untuk Premium setuju segera dihapus karena seperti yang kita ketahui Premium dengan kandungan Ron 88 sangat tidak ramah lingkungan dan sudah tidak lagi cocok di gunakan di masa sekarang ini,” kata Andi kepada Tempo.
Namun untuk bahan bakar Pertalite, Andi masih memberikan toleransi. Dirinya menganggap bahwa Pertalite masih bisa dipertahankan sampai waktu yang tepat. Kendati begitu, ia tetap menyarankan agar pemilik kendaraan menggunakan Pertamax.
“Sedangkan untuk Pertalite mungkin masih bisa dipertahankan sebagai bahan bakar transisi dari Premium sampai batas waktu tertentu, yang pada saatnya Pertalite juga bisa dihapuskan agar masyarakat menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar utama yang ramah lingkungan,” ucapnya.
Andi sendiri mengaku bahwa penghapusan Premium dan Pertalite tidak memengaruhi aktivitas komunitas mobil TAC. Karena menurutnya, mesin Toyota Agya cocoknya menggunakan bahan bakar Pertamax.
“Untuk di TAC sendiri, penghapusan Premium maupun Pertalite tidak akan terlalu membawa pengaruh yang signifikan dikarenakan Toyota Agya sejak awal diluncurkan memang sudah memiliki mesin yang berkualifikasi untuk menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar standarnya,” tutupnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram