Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Setelah terlibat kecelakaan di Tol Cipali-Palimanan, 11 pasien rombongan peziarah tiba di Tangerang Selatan. Mereka langsung mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan yang menyebabkan setidaknya puluhan orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia ini terjadi menimpa rombongan pengajian. Mereka sempat dirawat di rumah sakit sekitar kejadian kecelakaan untuk mendapat penanganan medis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin, mengatakan pihaknya telah menjemput beberapa pasien dalam kecelakaan itu. Mereka pun kini dirawat di tiga rumah sakit (RS) milik Pemkot Tangsel.
"Jadi secara rinci lima orang dirawat di RSU Tangerang Selatan, lalu dua orang di RSUD Serpong Utara, 1 di RS Pondok Aren dan tiga korban lainnya dipastikan diperbolehkan secara medis untuk diantar pulang ke rumahnya," terang Kadinkes dr. Allin, Selasa 5 Maret 2024.
Selanjutnya, kata dr. Allin, seluruh korban yang dirujuk dilakukan perawatan sekaligus monitor mengenai keadaannya. Jika kondisi korban membaik dan secara medis diperbolehkan, tentu akan diizinkan pulang. "Tetapi yang paling penting dan utama para korban bisa mendapatkan perawatan yang maksimal. Kami berikan pelayanan yang terbaik bagi mereka," ujarnya.
Bahkan, korban yang telah diizinkan untuk pulang, akan terus dilakukan pemantauan oleh petugas Ngider Sehat milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan. "Kami juga siagakan petugas Ngider Sehat untuk memastikan semua dalam keadaan yang baik-baik saja," tandasnya. Sementara itu, kata dr. Allin, masih ada tujuh korban kecelakaan bus menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon Cirebon.