Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengalaman buruk di masa kecil itu begitu membekas di benak Rhesya. Semasa kecil, ia berkali-kali dilecehkan oleh ayah tirinya. Rhesya kecil tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa memendam rasa marah, jijik, dan takutnya sendiri. Semua itu disimpannya sampai ia duduk di bangku kuliah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo