Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kotak Suara Kardus di Cilacap Dimakan Rayap

Kotak suara kardus tersebut rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk Pemilu.

23 Februari 2019 | 12.55 WIB

Pekerja merangkai kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat 1 Februari 2019. KPU Kota Tasikmalaya menyatakan kesiapan logistik Pemilu 2019 sudah mencapai 90 persen, diantaranya dengan 10.410 kotak suara dan 4.325 bilik suara yang telah tersedia untuk nantinya didistribusikan ke 2.063 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Perbesar
Pekerja merangkai kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat 1 Februari 2019. KPU Kota Tasikmalaya menyatakan kesiapan logistik Pemilu 2019 sudah mencapai 90 persen, diantaranya dengan 10.410 kotak suara dan 4.325 bilik suara yang telah tersedia untuk nantinya didistribusikan ke 2.063 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kotak suara kardus di Cilacap, Jawa Tengah, dimakan rayap di tempat penyimpanan di Gedung Juang 45. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap pun meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap menyiapkan gudang penyimpanan yang lebih baik lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ternyata diketahui ada satu plastik yang berisi lima kotak suara rusak, akibat dimakan rayap,” ujar Komisioner Bawaslu Cilacap Warsid, Rabu, 20 Februari 2019.

Lima kotak suara di dalam plastik hitam yang dimakan rayap ini diketahui Bawaslu pada Selasa. Kotak suara tersebut rusak, sehingga tidak bisa digunakan untuk pemilu pada April mendatang.

Menurut Warsid, rayap tersebut sudah menempel di palet kayu yang menjadi alas penyimpanan kotak suara di Gedung Juang 45. Palet kayu tersebut juga sudah dalam keadaan rusak. Padahal, lantai Gedung Juang 45 sebelumnya sudah disemprot anti rayap, untuk mencegah adanya rayap masuk.

“Kelihatannya rayap sudah nempel di palet, lalu naik ke plastik berisi kotak suara. Karena kondisi sudah cukup lama penyimpanannya,” katanya.

Bawaslu meminta hal ini perhatian dari KPU pada saat penyimpanan logistik di kecamatan-kecamatan. Agar kejadian serupa tidak lagi terjadi pada saat disimpan di gudang-gudang kecamatan.

KPU, kata Warsid, harus bisa menjamin keamanan gudang logistik, terutama dari kelembaban, keamanan dari cuaca hujan yang saat ini masih terjadi. “Kami menyarankan kepada KPU untuk menyiapkan betul gudang logistik yang memadai, jangan sampai menjelang hari-H baru diketahui ada yang mengalami kerusakan, sehingga terjadi kekurangan kotak suara,” ujar Warsid.

Beberapa saat lalu Ketua KPU Cilacap Handi Tri Ujiono mengatakan Gedung Juang 45 sudah diberikan obat antijamur dan antirayap sebagai antisipasi adanya serangga merusak logistik berupa kardus. “Kami memiliki gudang yang aman, karena bahannya dari karton,” ujarnya beberapa saat lalu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus