Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

KPU NTT Mendata Kekurangan Logistik Pemilu 2019

KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang melakukan pendataan terkait kekurangan logistik untuk Pemilu

25 Februari 2019 | 21.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja merangkai kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat 1 Februari 2019. KPU Kota Tasikmalaya menyatakan kesiapan logistik Pemilu 2019 sudah mencapai 90 persen, diantaranya dengan 10.410 kotak suara dan 4.325 bilik suara yang telah tersedia untuk nantinya didistribusikan ke 2.063 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang melakukan pendataan terkait kekurangan logistik untuk Pemilu serentak 2019.

"Ada kabupaten/kota yang sudah menyelesaikan perakitan kotak suara, tetapi ada juga daerah yang belum selesai, sehingga kami masih melakukan pendataan," kata Juru Bicara KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Senin, 25/02.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, selama beberapa hari ini, para petugas terus menghimpun data logistik yang kurang dari setiap daerah.

Setelah semua daerah melaporkan kekurangan, KPU akan menindaklanjuti dengan mengajukan permintaan ke KPU RI untuk dilengkapi. "Jadi data pastinya belum ada. Memang ada beberapa daerah yang sudah melaporkan perkembangan logistik yang diterima di daerah disertai kekurangan," katanya.

Secara terpisah, komisioner KPU Kabupaten Ende, Bonefasius Wadhi mengatakan sebanyak 38 dari 4.621 kotak suara untuk Pemilu serentak 2019 mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut diketahui pada saat para petugas melakukan perakitan kota suara di gudang logistik KPU.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan, jumlah kotak suara yang telah diterima oleh KPU Kabupaten Ende sebanyak 4.621 kotak suara dari total kebutuhan sebanyak 4.680 kotak suara. Dengan demikian, masih terjadi kekurangan kotak suara sebanyak 21 buah.

"Jadi jumlah kotak suara yang masih harus dilengkapi sebanyak 59 kotak suara, karena ada kekurangan 21 buah dan rusak 38 buah kotak suara," katanya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus