Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kereta KRL Commuter Line menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami gangguan imbas anjloknya satu rangkaian kereta di pintu kereta Stasiun Sudimara. Kereta tersebut anjlok pada pukul 12.20 dan sampai saat ini masih dalam proses evakuasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"KRL tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna. KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Ahad, 5 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat anjloknya kereta tersebut, antrean penumpang di Stasiun Tanah Abang mulai menumpuk. Masyarakat melalui media sosial Twitter-nya juga membanjiri Twitter @CommuterLine dengan berbagai protes karena lelah menunggu kereta.
Anne menjelaskan, akibat peristiwa ini KAI Commuter juga melakukan rekayasa operasi di lintas Tanahabang - Serpong. KRL yang akan melintas di sepanjang Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran diatur bergantian menggunakan satu jalur.
Meskipun masih dapat melintas di lokasi menggunakan satu jalur, namun Anne mengatakan tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL karena adanya gangguan operasional ini dan upaya penangangannya dalam beberapa waktu mendatang.
"Untuk perjalanan KRL yang terdampak saat ini hanya di lintasan Rangkasbitung (Tanahabang - Serpong / Rangkasbitung PP) sementara seluruh lintas lainnya masih terpantau normal," kata Anne.
Dalam video yang beredar, kereta Commuter Line anjlok tepat di pintu perlintasan kereta Sudimara sehingga membuat kendaraan yang hendak melintas tertahan. Hal dikabarkan membuat arus lalu lintas macet karena terhenti total sampai saat ini.
M JULNIS FIRMANSYAH