Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kulit Putih Impian Wanita Indonesia? Tidak Juga, Ini Surveinya

Banyak wanita Indonesia yang ingin punya kulit putih. Tapi kala usia bertambah, mereka tak menganggap kulit putih sebagai impian lagi.

17 Oktober 2018 | 15.47 WIB

Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi kulit sehat. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cantik tak hanya diukur dari penampilan fisik. Setidaknya itulah yang diyakini lebih dari setengah perempuan Indonesia dalam survei ZAP Beauty Index 2018. Survei yang dilakukan oleh ZAP Clinic pada 17.889 perempuan di seluruh Indonesia ini menemukan bahwa 50,7 persen perempuan merasa percaya diri dengan kondisi fisik mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rasa percaya diri tersebut meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan. Sebanyak 24,6 persen responden di bawah 18 tahun masih berpendapat bahwa kulit putih lebih penting daripada bahagia. Namun, responden yang berusia 24 tahun ke atas memperlihatkan bahwa mereka mampu menerima kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perempuan Indonesia tidak lagi terdorong menjadi cantik karena pengaruh pasangan, lingkungan pergaulan, maupun media sosial. Temuan ZAP Beauty Index 2018 menunjukkan bahwa dorongan untuk merawat penampilan fisik 82,2 persen datang dari diri sendiri.

Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia telah memiliki kesadaran bahwa perasaan cantik dimulai dari dan untuk diri sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mayoritas perempuan Indonesia telah memiliki tingkat self-love yang tinggi.

Self-love yang merupakan salah bentuk penerimaan dan apresiasi diri ini dapat diekspresikan dengan bermacam cara. Salah satunya adalah dengan merawat diri dengan baik. Head of Medical and Training dari ZAP Clinic, dr. Dara Ayuningtyas, menganggap wajar temuan ini.

“Perempuan dengan tingkat percaya diri dan self-love yang tinggi akan lebih menghargai dan mencintai diri sendiri. Sebagai efeknya, mereka akan menjadi lebih aware terhadap kebutuhan tubuh sehingga sering berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, tidur teratur, merawat kebersihan serta kecantikan diri,” ujarnya.

Temuan ZAP Beauty Index 2018 juga menunjukkan bahwa para perempuan memiliki sejumlah definisi baru terhadap kata cantik. Indikator kecantikan bukan lagi semata-mata kulit putih, dandanan stylish, atau tubuh langsing. Sebanyak 67.5 persen responden percaya bahwa kecerdasan merupakan daya tarik terbesar dari seorang perempuan. Selain itu, 76,8 persen responden juga menuturkan bahwa kesehatan adalah hal yang paling berharga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus