Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JOHANNESBURG - Televisi pemerintah Afrika Selatan, SABC, seperti dikutip Reuters kemarin, melaporkan sedikitnya 5 orang tewas dan 22 orang lainnya terperangkap di bawah tanah setelah terjadi ledakan gas di tambang bijih mangan yang tidak digunakan di Provinsi Mpumalanga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Insiden ini terjadi ketika 42 warga negara Lesotho diduga pergi ke lokasi tersebut untuk mencuri kabel pada Rabu lalu. Tim penyelamat kini berusaha mengevakuasi korban, meski belum diketahui apakah korban yang terjebak masih hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan Gloria, yang menambang bijih mangan, ditutup selama empat bulan terakhir. Ratusan penambang pun masih belum dibayar. Selama kurun waktu tersebut, para penambang berjuang hidup dengan mencuri kabel.
Pada 1994, sebanyak 33 penambang Afrika Selatan juga terjebak di bawah tanah setelah terjadi kebakaran. Sembilan belas penambang tewas terbakar dan dibutuhkan waktu lebih dari dua pekan untuk mengevakuasi jasad mereka. REUTERS | MIDDELBURG OBSERVER | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo