Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Masalah Hormon hingga Kurang Gerak, Ini 5 Penyebab Berat Badan Sulit Turun

Ahli gizi mengungkap lima penyebab berat badan sulit turun meski sudah diet dan olahraga.

24 Agustus 2021 | 14.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun berolahraga secara teratur dan mengikuti diet, banyak orang mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan. Daripada stres, coba ambil napas dalam-dalam dan pikirkan kemungkinan adanya kesalahan yang telah dilakukan dalam proses ini.

Ahli gizi Rashi Chowdhury dari India mengungkap lima penyebab umum berat badan sulit turun yang dialami sebagian orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Beberapa dari kita memiliki waktu yang sangat sulit untuk menurunkan berat badan bahkan jika kita merasa telah berusaha! Salah satu alasan licik ini bisa menghalangimu mencapai tujuanmu!” kata Rashi Chowdhury, seperti dikutip Indian Express, Selasa, 24 Agustus 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah 5 alasan yang disebutkan Rashi. 

1. Makan kacau di akhir pekan

Jika diet sampai kelaparan selama hari kerja tapi makan semua makanan yang disukai di akhir pekan, itu sama saja merusak rencana penurunan berat badan. Ini bisa menyebabkan orang frustrasi dan menyerah, katanya.

2. Tidak siap

Pastikan melakukan persiapan sebelum memulai program penurunan berat badan. Jangan berharap bisa mencapai tujuan jika memesan makanan setiap hari (bahkan jika itu sehat). 

3. Terlalu terobsesi dengan berat badan

Daripada perhatikan seberapa pas pakaianmu, fokuslah pada kemampuan untuk melakukan latihan lebih lama, hubungan dengan makanan untuk mengukur kemajuan yang sebenarnya, sarannya.

4. Kurang bergerak

Lakukan segala bentuk aktivitas fisik, bahkan jika itu adalah jalan santai. Cobalah untuk melakukan jalan kaki progresif sejauh lima kilometer aktif sepanjang hari, katanya.

5. Masalah hormon

Jika hormon tidak seimbang, maka olahraga yang berlebihan sebenarnya tidak dapat menurunkan berat badan, bahkan dapat menyebabkan peradangan dan merusaknya lebih parah. “Lakukan tes darah dasar termasuk tiroid, insulin puasa untuk PCOS, dan dominasi estrogen,” sarannya.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Menimbang Berat Badan saat Sedang Diet?



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus