Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam pola pengasuhan anak. Begitu pula dengan keluarga Meisya Siregar dan Bebi Romeo. Pasangan yang menikah pada 14 Desember 2004 ini memilih pengasuhan anak dengan suasana demokratis yang penuh diskusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meisya Siregar mengatakan ia dan Bebi Romeo mendiskusikan terlebih dulu pola pengasuhan untuk yang diinginkan. “Saya sama Bebi selalu brainstorming dulu. Kita pengen seperti apa mengasuh dan membangun karakter anak-anak. Setelah satu visi, akhirnya kita sepakat pola asuh demokratis. Saya dan Bebi juga tidak terkotak-kotak dalam menjalankan tugas sebagai orang tua. Contohnya saat saya bekerja di luar rumah, Bebi yang pergi ambil rapor ke sekolah anak,” tutur Meisya Siregar saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis 14 Februari 2019.
Menurut Meisya, suasana rumahnya selalu ramai dengan diskusi setiap harinya. “Anak-anak sekarang itu kritis. Sudah beda zaman dengan kita dulu. Anak-anakku termasuk generasi Z yang nggak suka diperintah. Malah kita yang dikritik habis-habisan,” ucap presenter berusia 39 tahun tersebut.
Demokrasi yang diterapkan Meisya Siregar dan Bebi dalam artian membiasakan anak-anak berkomunikasi dan menyampaikan pendapat bila ada peraturan atau hal yang tidak disukai. “Mereka boleh menyampaikan tidak setuju. Kami akan dengar apa alasannnya. Misalnya Syabila, apa alasan kakak tidak setuju dengan bunda. Begitu mendengarnya, ketika itu hal yang mendasar, saya akan sampaikan kepadanya bunda tidak bisa deal untuk itu, oke untuk yang lain,” ucapnya.
Meisya juga ungkapkan akan memberikan kebebasan dan mendukung apapun minat ketiga anaknya, Syabila, Louisa, dan Bambang. "Anak-anak sangat berminat sekali dalam dunia seni. Entah itu menggambar, main musik, nyanyi, atau tampil di atas panggung. Anak-anakku itu terlihat sekali minatnya di seni. Bambang aja udah bisa nyanyiin lagu Bunga Terakhir dengan gaya anak usia 2 tahun. Kami orang tua cukup di posisi mendukung sepenuhnya, apapun pilihan karir mereka nanti," ungkap Meisya Siregar.