Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Mencari Lubuk Bertudung Jerubu

Puluhan ribu orang yang hidup di bawah kabut asap menderita infeksi saluran pernapasan kambuhan. Bayi dan anak kecil paling rentan.

21 September 2019 | 00.00 WIB

Pemeriksaan warga yang terdampak asap di Balai Rehabilitasi Anak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat, 20 September 2019.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pemeriksaan warga yang terdampak asap di Balai Rehabilitasi Anak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat, 20 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBULAN terakhir ini Sudirman Ritonga rindu melihat sinar matahari pagi. Dari beranda rumah panggungnya—sebenarnya lebih menyerupai teratak—kabut asap tebal menyergap saban fajar menyingsing. Baru sebentar berdiri di sana, warga transmigran asal Medan itu selalu merasa matanya buram sekaligus perih.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Raymundus Rikang

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus