Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurang dari sebulan, operasi intelijen Benny Moerdani membuat Portugal, penjajah di Timor sejak 1769, mengakui integrasi kawasan jajahannya itu dengan Indonesia. Mulanya, Portugal hanya mengakui Fretilin-kekuatan politik beraliran kiri-yang telah mengumumkan kemerdekaan Timor Portugal pada 28 November 1975. Presiden Antonio Ramalho Eanes, yang baru terpilih setelah Revolusi Bunga 1974, juga menolak Pemerintahan Sementara Timor Timur yang setuju bergabung dengan Indonesia. "Intel mencoba menembus kendala ini," kata Teddy Rusdy, mantan perwira pembantu Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan, bulan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo