Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Mengungkit Perekonomian di Tengah Kelesuan

Ekonomi tahun depan masih dibayang-bayangi ketidakpastian. Sejumlah negara bergerak tertatih-tatih. Melemahnya permintaan global membuat ekonomi Cina terpuruk. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan hanya 3,4 persen. Di tengah situasi itu, ekonomi digital menjadi suplemen baru bagi pertumbuhan. Aktivitasnya menjamur di mana-mana, termasuk di Indonesia. Kabar baik lainnya, meski ada yang rontok, pemain baru berdatangan mencari peruntungan di pasar kendaraan dan suku cadang. Sambil memberantas pungutan liar, mengurangi mahalnya biaya logistik, dan memangkas perizinan, menggenjot investasi harus menjadi prioritas pemerintah tahun depan.

24 Oktober 2016 | 00.00 WIB

Mengungkit Perekonomian di Tengah Kelesuan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DARI sejumlah sumber pertumbuhan, konsumsi dan investasi ekonomi digital bisa menjadi salah satu harapan untuk mengungkit perekonomian. Jumlah pengguna Internet yang mencapai 47 persen populasi dunia membuat ekonomi digital menjadi lapak yang menjanjikan. Salah satu indikatornya: transaksi online di antara negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) saja melibatkan 1,8 miliar jiwa atau sekitar 65 persen total penduduk negara-negara APEC.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus