Miss Grand International 2022 Digelar di Bali dan Jakarta, Diikuti 69 Kontestan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Miss Grand International 2022. Kontes ini diikuti oleh 69 perwakilan dari seluruh dunia, termasuk wakil Indonesia Andina Julie.

Penyelenggaraan tahun ini terbilang spesial karena bertepatan dengan 10 tahun Miss Grand International. Karena itu, rangkaian kegiatan berlangsung selama 22 hari dan diadakan di dua kota. Kegiatan pra-kontes dilakukan di Bali pada 4-14 Oktober, setelah itu acara dilangsungkan di Jakarta. Puncak penobatan pemenang akan digelar pada 25 Oktober 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Dalam acara penyambutan kontestan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa Miss Grand International menjadi salah satu kontes kecantikan ternama dunia dengan visi untuk menghentikan perang dan kekerasan. Dia juga berharap seluruh kontestan dapat menikmati keindahan Bali dan mempromosikan ke negara masing-masing. “Kami merasa terhormat menyambut semua kontestan ke negara kita yang indah untuk merayakan ulang tahun ke-10 Miss Grand International. Semoga semua finalis bisa menikmati keindahan pulau Dewata ini dan mempromosikannya di dunia Internasional,” kata dia, dalam keterangan pers, Sabtu, 9 Oktober 2022.

Acara ini juga dihadiri oleh Miss Grand International 2021, Nguyen Thuc Thuy Tien, dan President of Miss Grand International, Nawat Itsaragrisi.

Nawat mengatakan bahwa selain acara yang berlangsung lebih lama, ada hal lain yang istimewa pada penyelenggaraan tahun ini. “Khusus tahun ini  ada 10 Crowns yang akan diberikan kepada Top 10 Finalis.  Ke-10 finalis ini nantinya akan tinggal lebih lama 10 hari disini. Merasakan pengalaman hebat selama di Indonesia sebelum pergi ke negara lain,” kata dia.

Miss Grand International 2022 diselenggarakan oleh Yayansan Mega Bintang yang didirikan oleh Ivan Gunawan. Yayasan ini juga memegang lisensi Miss Grand Indonesia yang menyelenggarakan kontes untuk mewakili Indonesia setiap tahunnya. 

Ivan mengatakan bahwa Miss Grand International bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan promosi pariwisata Indonesia. “Saya ingin memberikan kesan yang mendalam kepada para finalis, sehingga nantinya mereka bisa mempromosikan Indonesia ke tingkat dunia. Dengan begitu pariwisata kita bisa bangkit dan terkenal dimana-mana," kata Ivan. 

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Miss Grand International 2022, Peragaan Baju Renang Diganti Sportwear