Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi tidur atau speed bump yang viral di Sunter rupanya dibangun atas arahan Polsek Tanjung Priok dan lantas Polres Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pembuatan jalan bergundukan aspal untuk memperlambat laju kendaraan itu dibangun Bina Marga atas permintaan polisi setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pembuatan polisi tidur atas arahan dari Polsek Tanjung Priok dan Lantas Polres Jakarta Utara," kata dia dalam pesan teksnya, Kamis, 25 Agustus 2022.
Usia polisi tidur itupun belum ada sehari. Berdasarkan penjelasan Hari Nugroho, polisi tidur itu baru dibangun Rabu malam.
"Pembuatan polisi tidur dilaksanakan tadi malam," kata Hari.
Hari menerangkan polisi tidur dibuat untuk mengantisipasi balap liar yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Tidak hanya satu, Bina Marha membangun empat polisi tidur sekaligus di sepanjang Jalan Danau Sunter Selatan.
Agar mudah dikenali pengendara motor atau pengguna jalan yang lain, polisi tidur itu dicat menyerupai zebra cross di sepanjang Jalan Danau Sunter Selatan.
Setelah polisi tidur ini viral di media sosial karena membuat banyak pengendara motor celaka, Sudin Bina Marga Jakarta Utara langsung membongkar dua polisi tidur yang baru dibangun Rabu malam itu.
Sementara dua lagi akan dihancurkan malam ini. "Rencana nanti kalau untuk mengatasi balap liar akan dibuat speed trap saja," jelas Hari.
Sebelumnya, sebuah video viral di sosial media menayangkan beberapa pengendara motor terjatuh saat melewati polisi tidur yang dicat mirip zebra cross.
Pada video yang viral di akun @infojkt24 terlihat satu pengendara motor tergeletak di pinggir jalan. Dia tampak kesakitan saat berada di trotoar usai terjatuh setelah melewati speed bump tersebut.
Dari video viral tersebut memperlihatkan kondisi speed bump yang dicat dengan warna hitam dan putih. Secara kasat mata speed bump itu mirip dengan zebra cross biasa.
Pengguna jalan banyak yang memprotres keberadaan polisi tidur yang membuat banyak pengendara motor terjungkal. Namun tak sedikit netizen yang membenarkan, bahwa polisi tidur dicat seperti zebra cross agar mudah dikenali.