Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Nongkrong Asyik di Pos Bloc

Pos Bloc memiliki 26 gerai yang tidak hanya menyediakan makanan dan minuman. Mayoritas gerai di tempat ini merupakan produk lokal Indonesia.

15 Januari 2022 | 00.00 WIB

Suasana Pos Bloc di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 14 Januari 2022. Tempo/Magang/Ridho Fadilla
Perbesar
Suasana Pos Bloc di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 14 Januari 2022. Tempo/Magang/Ridho Fadilla

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Diresmikan pada 10 Oktober 2021, Pos Bloc Jakarta ramai didatangi pengunjung setiap hari.

  • Pos Bloc berupaya memberdayakan UMKM.

  • Meski memanfaatkan bangunan tua, setiap bagiannya bersih dan tidak memunculkan kesan angker.

JAKARTA – Sekelompok pengunjung ini sedang berdiskusi santai. Mereka juga bercanda gurau dengan berteman laptop. Kiki bersama kawan-kawannya itu tengah mengadakan rapat mengenai proyek produk mereka di gedung berlatar tulisan Gedung Filateli Jakarta. Dulu, gedung tersebut merupakan Kantor Pos Pasar Baru dan kini dikenal dengan nama Pos Bloc.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kiki menyatakan baru pertama kali mengunjungi tempat kongko yang terletak di Jalan Pos, Nomor 2, Sawah Besar, Jakarta Pusat, itu. Dia dan teman-teman kerjanya memilih Pos Bloc agar mendapat suasana kerja baru yang tidak kaku. "Di sini enak. Kami bisa enjoy. Apalagi tempatnya outdoor, cozy, serta banyak pilihan makanan dan minuman," kata Kiki kepada Tempo, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gedung yang merupakan cagar budaya itu kini digandrungi muda-mudi untuk nongkrong, berfoto di berbagai sudut yang estetis, hingga rapat santai. Kemarin, yang merupakan hari kerja, tempat kongko itu tidak sepi pengunjung dari waktu ke waktu.

Pos Bloc memiliki 26 gerai yang tidak hanya menyediakan makanan dan minuman. Ada warung yang menyediakan tempat berfoto, produk fashion, hingga aromaterapi. Ada pula minimarket bernama Mini M-Bloc Market. Mayoritas gerai di tempat ini merupakan produk lokal Indonesia.

Pengunjung di area Pos Bloc, Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta, 14 Januari 2022. TEMPO/Magang/Ridho Fadilla

Di Pos Bloc juga tersedia berbagai tempat menarik untuk pengunjung duduk, seperti tempat duduk outdoor dan indoor. Salah satu spot yang menarik adalah tempat duduk dengan konsep berundak seperti tribun di bagian dalam gedung tersebut.

Pengunjung tak perlu khawatir tidak kebagian bangku. Sebab, tiap sudut Pos Bloc bisa dinikmati pengunjung. Walaupun tempat ini memanfaatkan bangunan tua, setiap bagiannya bersih dan tidak memunculkan kesan angker. Tempat yang setiap hari dikunjungi setidaknya 1.000 orang itu juga menyediakan event space yang dapat disewakan untuk berbagai acara.

Sales Marketing Pos Bloc, Meidyana Ayuningtyas, mengatakan, untuk event space yang bersifat publik tersedia di ruang tertutup di Great Hall. Mereka yang ingin berkegiatan di ruang terbuka bisa memanfaatkan West Garden dan East Garden. Pos Bloc juga menyediakan event space bersifat privat yang terletak di lantai dua dengan nama Culture Hall. "Culture Hall bisa digunakan untuk mini-concert yang tertutup, misalnya pakai invitation," kata Meidyana.

Sebagai cagar budaya, banyak spot menarik yang masih asli dan dipertahankan. Misalnya pintu berbentuk brankas serta tugu prasasti peringatan untuk mengenang jasa pahlawan. Meidyana mengatakan revitalisasi tempat ini menjadi creative hub sudah melalui proses yang ketat dengan melibatkan tim cagar budaya dan sejarawan agar tidak mengubah bentuk aslinya. "Yang kami ubah hanya 30 persen," ujarnya.

PT Ruang Kreatif Pos, yang berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, menjamin Pos Bloc tidak akan rusak karena pengelola mengerahkan petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam. "Kalau ada orang yang mengadakan event di sini, dia akan dikenai setoran deposit. Apabila ada kerusakan, deposit itu menjadi penaltinya. Segala bentuk yang bersifat menempel langsung atau memaku tidak diperbolehkan," tutur Meidyana.

Salah satu kafe di Pos Bloc, Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta, 14 Januari 2022. TEMPO/Magang/Ridho Fadilla

Meidyana mengatakan nantinya Pos Bloc menghadirkan lebih banyak gerai yang jumlahnya dua kali lipat dari saat ini. Selain itu, Pos Bloc akan mengadakan berbagai kegiatan seni, budaya, dan film. "Kami memang mau memberikan wadah untuk komunitas gratis. Kami kasih venue free buat komunitas-komunitas," kata dia.

Untuk mencapai Pos Bloc, pengunjung dapat menggunakan bus Tranjakarta dengan berhenti di Halte Pasar Baru. Dari halte ini, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 210 meter.

Diresmikan pada 10 Oktober 2021, Pos Bloc Jakarta ramai didatangi pengunjung setiap hari. Pos Bloc berupaya memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Meidyana menuturkan semua gerai UMKM yang mengisi Pos Bloc sudah melalui proses kurasi. UMKM itu harus mengirimkan proposal serta punya visi dan misi yang sama dengan Pos Bloc.

Pemilik UMKM, Meidyana melanjutkan, haruslah warga negara Indonesia. Pengelola Pos Bloc tidak menerapkan mekanisme bayar sewa, melainkan sistem bagi hasil untuk mendukung pelaku UMKM. "Namanya kan kolaborasi, jadi sistemnya bagi hasil. Kami ingin membantu memperkenalkan UMKM lokal itu luas dan banyak," kata dia.

RANDY DAVRIAN IMANSYAH
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus