Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pagi tadi perjalanan Kereta Rel Listrik atau KRL Jabodetabek di lintas Stasiun Serpong-Stasiun Cisauk mengalami gangguan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan operasional KRL Commuter Line itu hingga kini masih terkendala. Menurut dia, petugas masih mengerjakan perawatan prasarana perkeretaapian di Stasiun Serpong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga saat ini petugas di lapangan masih bekerja untuk segera mungkin menyelesaikannya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Februari 2022.
Anne menyampaikan pengerjaan perawatan prasarana tersebut menyebabkan terganggunya operasional kereta rute Serpong - Cisauk. Perawatan ini diperlukan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
"KAI Commuter mencatat ada 4 perjalanan KRL yang dibatalkan dari total perjalanan hari ini sebanyak 1.005 perjalanan," ujar dia.
KAI Commuter lantas menerapkan rekayasa pola operasi kereta agar mengurai antrean. Ada lima rekayasa antara lain:
1. KA 1958 relasi Serpong-Parungpanjang perjalanan dibatalkan, berjalan kembali sebagai KA 1977 relasi Serpong-Tanah Abang
2. KA 2013 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang, perjalanan hanya sampai Parungpanjang, kembali sebagai KA 2014 relasi Tanah Abang-Parungpanjang perjalanan dibatalkan
3. KA 2023 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang, perjalanan hanya sampai Parungpanjang, kembali sebagai KA 2024 relasi Tanah Abang-Parungpanjang perjalanan dibatalkan
4. KA 1990 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, perjalanan hanya sampai Parungpanjang, kembali sebagai KA 2206 relasi Parungpanjang-Rangkasbitung
5. KA 1994 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, perjalanan hanya sampai Parungpanjang, kembali sebagai KA 2043 relasi Parungpanjang-Serpong
Anne meminta penumpang untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan mengutamakan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dia, mewakili KAI Commuter, juga meminta maaf atas kendala operasional KRL tersebut.