Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Project Director Jakarta International Stadium (JIS) Iwan Takwin menyebut para penonton menumpuk di depan pagar pembatas atau horizontal barrier Jakarta International Stadium atau JIS. Konstruksi pagar atau railing pun sampai tertutup penonton. Ini yang mengakibatkan pagar JIS roboh saat peresmian lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi kondisinya (penonton) ngumpul di depan, pada naik di depan horizontal barrier ini," kata dia dalam rapat Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itulah, pagar pembatas tersebut roboh saat peluncuran JIS pada Minggu, 24 Juli 2022. Insiden ini menyebabkan satu orang luka.
Menurut Iwan, horizontal barrier dipasang untuk mengantisipasi penonton lompat ke dalam lapangan. Kekuatan struktur pagar itu, lanjut dia, tidak didesain sebagai tempat orang berpijak atau duduk.
Namun, banyak penonton yang kemudian berkumpul mendekat ke pagar pembatas dan menaikinya. "Berdasarkan analisis sebelumnya dapat disimpulkan kejadian tersebut dikarenakan horizontal barrier tidak digunakan sebagaimana mestinya," jelas Iwan.
Karena itulah, PT Jakarta Propertindo selaku pengelola JIS telah memperkuat konstruksi pagar. Caranya dengan membongkar seluruh konstruksi pagar dan menggantinya dengan beton. "Ada tulangannya dan kami tambah juga pengikat baja siku untuk menempel ke lantai dari tribunnya," ucap dia.
Anies Baswedan sebut pagar JIS ambruk akibat saking semangatnya Jakmania
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi peristiwa pagar pembatas penonton tribun utara Jakarta International Stadium atau JIS yang roboh. Dia menilai hal itu terjadi karena euforia dan semangat dari The Jakmania, supporter Persija Jakarta yang menonton klub kebanggaannya.
"Saya rasa tadi karena semangatnya yang luar biasa tinggi dan ini baru pertama digunakan," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers di Media Center JIS, Ahad, 24 Juli 2022.
Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpo) Widi Amanasto sebagai pengelola JIS, menjelaskan hal senada dengan Gubernur Anies. Menurut Widi, pagar roboh disebabkan karena antusiasme para Jakmania yang luar biasa.
"Kita bangga, tentu dari kejadian itu nanti Jakpro akan cek lagi. Itu yang harus di-follow up lagi, atau bisa melakukan evaluasi terhadap kondisi tersebut," tutur Widi.
Pagar pembatas penonton di tribun utara stadion roboh saat Grand Launching JIS, Ahad petang. Berdasarkan pantauan Tempo, pagar itu roboh sekitar pukul 17.37, saat penampilan hiburan dari grup musik Kotak.
Lokasi robohnya pagar pembatas ini langsung didatangi oleh beberapa panitia dan tim keamanan berseragam untuk melihat ada korban atau tidak.
Awalnya para supporter Persija Jakarta, The Jakmania, ramai-ramai berdatangan dan langsung menuju ke depan dekat pagar pembatas, bahkan ada yang memanjatnya. Mereka ingin memasang spanduk besar untuk mendukung tim kebanggaannya. Saat dinaiki oleh supporter itu, pagar pembatas penonton memang terlihat sudah tidak seimbang dan tidak rata satu sama lain.
Akhirnya pagar pembatas itu roboh karena tidak kuat menahan banyaknya penonton. Sisa pagar pembatas juga terlihat goyah ketika digoyang-goyangkan oleh suporter lain. Mereka tetap bersorak sorai mengumandangkan yel-yelnya. "Jangan duduk di pagar, ya, teman-teman," ujar salah satu pembawa acara, Choky Sitohang di atas panggung utama.
Beberapa orang dari panitia dan petugas berseragam polisi juga terlihat menjaga di lokasi pagar pembatas JIS yang roboh. Mereka terlihat memberikan peringatan agar penonton tidak terlalu dekat dengan pagar yang roboh.
Akibat pagar pembatas roboh, penonton acara grand launching JIS terpantau duduk di pinggiran tempat pagar roboh tersebut, tanpa batas dengan lapangan utama, tepat di belakang gawang.