Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Para Ahli Waris Darah Banteng

Sejumlah partai nasionalis mengusung ideologi marhaenisme. Tapi sebagian besar dinilai tak siap mengikuti pemilu.

30 Maret 2009 | 00.00 WIB

Para Ahli Waris Darah Banteng
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekalahan melanda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilihan Umum 2004. Dan partai berlogo moncong putih itu segera menanggung imbasnya: tak sampai setahun setelah kekalahan, tubuh partai retak-retak. Sejumlah kader yang selama ini berada di lingkar dekat Megawati keluar. Mereka membentuk gerakan pembaruan, dengan Laksamana Sukardi dan Roy B.B. Janis sebagai lokomotif gerakan. Langkah itu mereka sebut sebagai koreksi kekalahan partai.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus