Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan mekanisme perhitungan suara dan perolehan kursi untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebetulnya mengandung harapan besar. Perubahan ini secara substansial dapat mengubah model keterwakilan dengan minimalisasi sosok partai politik, karena lebih berbasis pada kandidat. Jika memotret peran partai politik yang dipandang gagal dalam melakukan pendidikan politik dan menciptakan ”parlemen” yang bersih dan berintegritas, sistem berbasis kandidat mungkin dapat menjadi jawabannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo