Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Pasangan dengan Teman yang Sama, Akankah Lebih Harmonis?

Menurut penelitian, meski memiliki sederet teman yang sama, menikmati waktu hanya berdua juga baik buat hubungan pasangan.

16 Juni 2019 | 21.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Punya banyak teman yang sama mungkin berdampak bagus buat pasangan kekasih atau suami istri. Masalahnya, tak selamanya lingkaran sosial itu tak berjalan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah tim psikolog dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada sudah menemukan jawabannya. Dalam sebuah penelitian mereka mempelajari 250 mahasiswa yang memiliki pasangan dan menyodorkan serangkaian pertanyaan pada mereka mengenai hubungan asmara dan kebiasaan mereka. Hasil penelitian kemudian dianalisis lagi dan diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationships.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menonton televisi, film di bioskop, dan membaca buku bersama bisa meningkatkan kualitas hubungan muda-mudi tersebut. Dengan kata lain, meski memiliki sederet teman yang sama, menikmati waktu hanya berdua juga baik buat hubungan pasangan.

Namun, kemudian ada pikiran dari setiap pasangan, bukankah mereka jarang bergaul dengan teman-teman karena terlalu banyak menikmati waktu berdua? Untuk mementahkan kemungkinan tersebut, para peneliti mengontrol jumlah pasangan yang sering menghabiskan waktu berdua.

“Kami mendapatkan bahwa punya teman yang sama tak banyak berpengaruh buat pasangan,” jelas peneliti Sarah Gomillion kepada Health.

Membaca buku, menonton televisi, dan menikmati waktu berdua justru membuat ikatan lebih kuat dan kepercayaan diri akan hubungan yang berjalan lebih mantap. Ikatan tersebut semakin erat buat para peserta penelitian yang memiliki sedikit teman yang sama dengan pasangannya.

Menurut Gomillion, memiliki lingkaran teman yang sama memang baik buat pasangan kekasih, bahkan bisa melindungi pasangan tersebut dari perpisahan. Akan tetapi, bila tak ada teman yang sama, pasangan juga bisa memiliki tokoh fiksi yang sama untuk mempererat ikatan, misalnya tokoh kartun televisi yang sama untuk menggantikan tak adanya kawan yang sama dalam kehidupan nyata.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus