Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama dua hari perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih sepi pengunjung. Pengelola Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna mengatakan jumlah pengunjung pada dua hari ini tak lebih dari 2 ribu orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kurang lebih hanya mencapai 1.000-1.500 pengunjung," kata Heri lewat pesan pendek pada Selasa malam, 27 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heri menyebut, sebelum ada PPKM Darurat, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang bisa mencapai 10-15 ribu per hari. Namun saat ini pedagang dan pengunjung masih khawatir lantaran tengah diberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 pada 26 Juli 2021.
"Pengunjung luar kota masih kesulitan akses masuk ke Jakarta," ujar dia.
Heri mengatakan warga dari luar kota biasanya mendominasi pengunjung Pasar Tanah Abang. Mereka hendak berbelanja secara grosir untuk dijual kembali di daerahnya masing-masing.
Pada perpanjangan PPKM Level 4 ini, Pasar Tanah Abang boleh beroperasi setelah mendapat izin dari Perumda Pasar Jaya. Sesuai ketentuan PPKM Level 4, pasar selain yang menjual bahan pokok memang diperbolehkan buka sampai pukul 15.00.
Kapasitas pengunjung pun dibatasi hingga 50 persen. Perumda Pasar Jaya mewajibkan seluruh pengunjung Pasar Tanah Abang menunjukkan bukti vaksin ketika hendak masuk.
Heri menepis syarat kartu vaksinasi Covid-19 menjadi penyebab jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang masih sedikit. Menurut dia, saat ini pengunjung yang datang sudah memiliki kesadaran untuk menunjukkan bukti telah divaksin sebelum diminta oleh petugas keamanan.
Baca juga: Misteri Bendera Putih di Pasar Tanah Abang, Polisi: Dipasang Orang Tak Dikenal