Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Direktur Utama RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan jumlah pasien yang diperiksa di Instalasi Gawat Darurat atau IGD khusus Covid-19 di rumah sakitnya meningkat. Peningkatan berlangsung beberapa hari terakhir, sejalan dengan naiknya kasus terkonfirmasi virus Corona di Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Beberapa hari ini, dari laporan dan yang saya pantau itu jumlah pasiennya naik, ada 30 orang, ada 45 dan 36," kata Nyoman kepada Tempo, Ahad, 20 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasien itu datang secara berbarengan. Sedangkan kapasitas ruangan di IGD Covid-19 di RUSD Koja, kata dia, hanya 10 unit. Pada bulan sebelumnya, jumlah pasien yang datang ke IGD biasanya tak sampai melebihi jumlah kapasitas ruangan Instalasi.
Akibatnya kenaikan jumlah itu, kata Nyoman, beberapa pasien memang antre menunggu pemeriksaan di lorong Intalasi Gawat Darurat. Peristiwa seperti itu pernah terjadi pada 16 Juni 20201 dan sempat terekam dalam video. Rekaman pasien di lorong IGD itu beredar di media sosial.
"Pasien datang tak mungkin kami tolak, maka kami terima dengan bed seperti yang ada di lorong itu."
Namun menurut Nyoman, antrean pasien di lorong itu nantinya akan terurai lagi setelah diperiksa. Bagi yang butuh rawat inap, RSUD Koja memiliki satu blok khusus untuk pasien Covid-19. Sedangkan yang bisa isolasi mandiri sesuai syarat, kata dia, akan diizinkan pulang.