Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PDIP Kritik Studi Banding Jakpro Soal Harga Tiket Formula E ke Arab Saudi

Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebut studi banding untuk mencari tahu harga tiket Formula E Diriyah itu hanya menghambur-hamburkan uang.

28 Januari 2022 | 10.51 WIB

Penampakan lahan yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. PT Jakarta Properindo (Perseroda) akan membangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk sirkuit Formula E 2022 di lokasi tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Penampakan lahan yang akan dibangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. PT Jakarta Properindo (Perseroda) akan membangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk sirkuit Formula E 2022 di lokasi tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengkritik studi banding PT Jakarta Propertindo (JakPro) ke Formula E di Diriyah, Arab Saudi. Menurut Gilbert, kunjungan tersebut menandakan JakPro tidak punya sense of crisis terhadap kondisi pandemi saat ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Waktu mereka akan tersita untuk berangkat ke sana dan menjalani karantina di sini selama 14 hari sesuai ketentuan sekarang," kata Gilbert dalam keterangannya, Jumat, 28 Januari 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut anggota Komisi B DPRD DKI itu, studi banding untuk mencari tahu harga tiket Formula E itu hanya menghambur-hamburkan uang. Padahal, menurut dia, JakPro bisa mendapatkan data tersebut hanya melalui email saja. 

"Hal terbaik kalau mau studi banding soal tiket adalah ke Mandalika. Harga tiket di Arab Saudi pasti jauh lebih mahal dari Jakarta untuk kelas tiket yang sama, sehingga tidak ada gunanya ke sana," kata Gilbert. 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut akan mulai menjual tiket Formula E Jakarta pada Februari 2022. Bila dibandingkan dengan Formula E Diriyah, Widi mengatakan harga tiket Jakarta EPrix akan jauh lebih murah. Harga tiket termahal balap mobil listrik di Diriyah mencapai di atas Rp 77 juta.  

Selanjutnya Jakpro melakukan studi banding ke Arab Saudi bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI)...

   

Jakpro bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) melakukan studi banding soal perhelatan Formula E ke Kota Diriyah, Arab Saudi. Kota tua di barat laut Arab Saudi itu merupakan lokasi pertama digelarnya balapan mobil listrik pada tahun 2022. 

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan studi banding ini untuk mempelajari bagaimana perhelatan Formula E di Kota Diriyah dihelat, mulai dari persiapan (pre-event) hingga balapan berlangsung.

"Formula E pertama tahun ini di Diriyah," kata Widi, Kamis, 27 Januari 2022.

Widi mengatakan Ahmad Sahroni yang merupakan Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni telah tiba di Diriyah pada Minggu pekan lalu. 

PT Jakpro dan IMI, kata Widi, akan mempelajari bagaimana panitia Formula E di Diriyah menyusun dan melaksanakan ajang balap mobil listrik.

Perwakilan panitia Formula E Jakarta ini, lanjut Widi, juga diagendakan rapat dengan Formula E Operation (FEO) di Diriyah. "Saya juga menunggu laporan dari tim IMI yang ke sana," ucap dia.

Dia menambahkan biaya keberangkatan perwakilan Jakpro ke Diriyah menggunakan anggaran perusahaan. Sementara IMI menggunakan anggarannya sendiri. 

Formula E di Diriyah berlangsung pada 28-29 Januari 2022. Sementara Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik internasional itu pada 4 Juni 2022.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus