Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eks politikus PDIP yang dipecat usai diduga main judi slot, Cinta Mega, mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dalam Pileg 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyayangkan keputusan PAN yang menerima Cinta Mega dan mencalonkannya di Pileg DPRD DKI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Artinya partai tersebut mengutamakan efek elektoral dan mengesampingkan bahkan membutakan proses kaderisasi,” kata Gembong kepada Tempo, Senin, 9 Oktober 2023.
Cinta Mega dipecat dari anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta atas kasus bermain gim yang diduga judi slot saat mengikuti rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 20 Juli. PDIP memecat Cinta Mega pada Senin, 14 Agustus 2023
“Karena tindakan yang dilakukan oleh yang bersangkutan sudah sangat mencederai perasaan warga DKI Jakarta,” ujar Gembong.
Namun, kata Gembong, PDIP tidak bisa melarang pencalonan Cinta Mega kembali ke dunia politik oleh partai lain.
“Itu tergantung partai politik, yang pasti PDI Perjuangan sudah tidak mencalonkan yang bersangkutan sebagai caleg DPRD lagi,” ujar Gembong.
Mendaftar di Hari Terakhir
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya membenarkan pencalonan Cinta Mega sebagai caleg DPRD DKI dari PAN.
"Iya benar yang bersangkutan mendaftar di calon anggota DPRD dari PAN," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.
Dody menuturkan Cinta Mega mendaftar pada hari terakhir penutupan jadwal pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 tingkat Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung pada 24 September hingga 3 Oktober 2023.
KPU DKI akan melakukan verifikasi mengenai data calon terutama dokumen kelengkapannya pada 4 Oktober hingga 2 November 2023.
"Kami lihat dokumen-dokumen administrasinya apakah memenuhi syarat untuk pencalonan seperti usia, WNI, kemudian sehat jasmani rohani dan bebas narkotika," katanya.