Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik Luar Negeri di Bawah Komandan Prabowo Menang 4-0 atas Tottenham Hotspur, Liverpool melaju ke Final Piala Liga Inggris Kolam Retensi Pasar Gedebage Strategi Kurangi Banjir di Kota Bandung Bluebird Ikuti Wawancara Penjurian ISA 2025, Menuju Mobilitas Berkelanjutan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan970x250

Arsip

Pemandangan Alam yang Eksotis Wiasata Religi Buntu Burake

15 Agustus 2016 | 08.36 WIB

Bagikan

Wisatawan menaiki tangga menuju patung Yesus dalam wisata religi Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 13 Agutus 2016. Patung yang diklaim masayrakat sebagai patung Yesus tertinggi di Indonesia ini menajdi salah satu pilihan wsiata Religi di Toraja. TEMPO/Iqbal Lubis

Perbesar

Wisatawan menaiki tangga menuju patung Yesus dalam wisata religi Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 13 Agutus 2016. Patung yang diklaim masayrakat sebagai patung Yesus tertinggi di Indonesia ini menajdi salah satu pilihan wsiata Religi di Toraja. TEMPO/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

BACA JUGA

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

wisata-sulawesi-selatan

Fardi Bestari

Fardi Bestari

Edisi 2 Februari 2025

100 Hari Kabinet Prabwo

100 Hari Kabinet Prabwo

Yang Tersembunyi dalam 100 Hari Kabinet Prabowo Mengapa Kami Membuat Edisi Khusus 100 Hari Kabinet Prabowo Otoritarianisme di Depan Pintu Empat Kaki Prabowo dalam Politik dan Kekuasaan 100 Hari Kabinet Prabowo: Baju Loreng Makin Menyala

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

KPK Ungkap Hasto Kristiyanto Siapkan Rp 400 Juta untuk Suap Wahyu Setiawan

KPK Ungkap Hasto Kristiyanto Siapkan Rp 400 Juta untuk Suap Wahyu Setiawan

Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan yang Hebohkan Media Sosial

foto

Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan yang Hebohkan Media Sosial

Mangrara Banua, Ritual Peresmian Rumah Adat Tongkonan di Toraja

foto

Mangrara Banua, Ritual Peresmian Rumah Adat Tongkonan di Toraja

Ma`pasonglo, Ritual Pemakaman Tradisional Khas Toraja

foto

Ma`pasonglo, Ritual Pemakaman Tradisional Khas Toraja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Artikel Terbaru

Menang 4-0 atas Tottenham Hotspur, Liverpool melaju ke Final Piala Liga Inggris

Politik Luar Negeri di Bawah Komandan Prabowo

Kolam Retensi Pasar Gedebage Strategi Kurangi Banjir di Kota Bandung

Bluebird Ikuti Wawancara Penjurian ISA 2025, Menuju Mobilitas Berkelanjutan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan320x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan300x250

Artikel Trending

Jaringan Francisca Fanggidaej dalam Gerakan Perempuan Internasional

Bangkitnya Neo Nazi di Jerman yang Mengkhawatirkan

Isi Buku Harian Francisca Fanggidaej untuk Anak-Anaknya

Cerita Francisca Fanggidaej Selama Eksil di Cina dan Belanda

Kembalinya 15 Tengkorak Leluhur Suku Tanimbar di Maluku

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Arsip

Politik Luar Negeri di Bawah Komandan Prabowo

Menang 4-0 atas Tottenham Hotspur, Liverpool melaju ke Final Piala Liga Inggris

Kolam Retensi Pasar Gedebage Strategi Kurangi Banjir di Kota Bandung

Bluebird Ikuti Wawancara Penjurian ISA 2025, Menuju Mobilitas Berkelanjutan

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-970x90

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus