Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar Beroperasi

Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, kemarin.

3 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terbesar Beroperasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAKASSAR - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, kemarin. PLTB terbesar ini berkapasitas 75 megawatt.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan pemerintah akan terus mengembangkan pembangkit listrik dengan energi baru-terbarukan. "Tidak hanya di Kabupaten Sidrap, tapi juga telah dikerjakan dan selesai 80 persen di Kabupaten Jeneponto serta di Kabupaten Tanah Laut, yang akan dimulai segera. Kami berharap pembangunan PLTB juga dilakukan segera di Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Sukabumi," ujarnya, seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru-terbarukan, seperti panas bumi (geotermal), energi matahari, dan energi air. Dia memberi contoh potensi panas bumi sebesar 29 ribu megawatt dan baru digarap 2.000 megawatt.

Jokowi berharap target bauran energi baru-terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 bisa tercapai. Jokowi juga meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Punagaya dengan kapasitas 2 × 100 megawatt dan PLTU Jeneponto Ekspansi 2 × 135 megawatt.

PLTB Sidrap memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter. Setiap kincir angin ini menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt. Bupati Sidrap, Rusdi Masse, berharap masyarakat dapat memperoleh manfaat secara langsung dari proyek tersebut. FERY F. | DIDIT HARIYADI (MAKASSAR)

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus