Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan alasan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 2A ditunda hingga tahun depan. Proyek LRT fase 2A itu akan menghubungkan Kelapa Gading - Jakarta International Stadium (JIS).
Menurut Syafrin, salah satu alasannya adalah kontraksi ekonomi selama pandemi Covid-19 yang berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Rencana pembangunan yang semula akan dibiayai melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) batal akibat kontraksi tersebut.
“Selama pandemi kita mengalami kontraksi. APBD DKI terkoreksi cukup signifikan sehingga tidak mungkin ada PMD untuk pembangunan LRT Kelapa Gading-JIS,” ujar Syafrin saat dihubungi wartawan pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menyiasati itu, kata Syafrin, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) didorong untuk mencari pendanaan dengan pola creative financing. Syafrin menyebut saat ini Jakpro tengah menyusun dokumen teknis yang akan digunakan untuk mencari mitra strategis sebagai investor pembangunan LRT Jakarta fase 2A dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Setelah itu, otomatis proyek ini akan berlangsung,” tutur Syafrin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembangunan LRT Jakarta Fase 2 terbagi menjadi Fase 2a rute Kelapa Gading-JIS dan Fase 2b rute Velodrome-Klender-Cawang. Pemerintah DKI melalui Dinas Perhubungan sudah mengalokasikan Rp 200 miliar untuk pembelian lahan. Ada juga anggaran Rp 122 miliar di PT Jakarta Propertindo selaku pelaksana proyek.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memastikan pembangunan LRT Jakarta Fase 2a tidak dimulai tahun ini. Sebab, pembahasan skema pendanaan proyek itu belum rampung. Konstruksi proyek ini semula dibangun pada awal 2020, tapi batal.
“Kegiatan pembangunan LRT tidak dapat dilaksanakan tahun 2021 dikarenakan sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan skema pendanaan prasarana dan sarana LRT," kata dia dalam ruang rapat paripurna DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Oktober 2021.
Menurut dia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menerbitkan persetujuan izin trase LRT Fase 2a pada 6 September 2021. Kereta ringan cepat Fase 2a ini rencananya membentang dari Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS).