Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Alun-alun Kota Bogor mulai dibuka lagi pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di kota tersebut. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor Irfan Zacky mengatakan pemerintah menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan pengecekan suhu badan terhadap pengunjung.
Irfan mengatakan 20 penjaga taman disiagakan untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di ruang publik tersebut. Sebanyak 10 petugas berjaga sejak pagi hingga sore, sedangkan sisanya berjaga pada malam hingga pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk jaga pintu masuk dan keluar taman masing-masing dua orang," kata Irfan di pintu keluar alun-alun di Jalan Dewi Sartika, Senin 14 Maret 2022.
Alun-alun Bogor mempunyai dua pintu masuk di Jalan Nyi Raja Permas dan dua pintu keluar di Jalan Dewi Sartika.
Selanjutnya belum banyak pengunjung...
Belum semua fasilitas taman dibuka. Area olahraga yang dibuka hanya bagian jalur olahraga lari atau lintasan joging. Anak-anak belum diperbolehkan masuk area fitnes.
Area permainan anak hanya ayunan dan jungkat-jungkit. Area pentas seni juga hanya dibuka untuk swafoto.
Pengunjung alun-alun juga dilarang merokok di area taman. Petugas akan menegur pengunjung yang melanggar ketentuan.
Hingga Senin siang, terlihat ada beberapa keluarga yang membawa anak balita ke taman tersebut. Seorang pengunjung, Ratna, datang bersama anak dan suami untuk melihat alun-alun yang diresmikan pada akhir 2021 tersebut.
"Waktu peresmian itu kan warga belum boleh masuk, keburu ditutup. Saya mau ngerasain aja," kata warga Bogor tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini