Pembangunan Skybridge Bogor-Paledang, Wakil Wali Kota : Selesai Tahun Ini

TEMPO.CO, Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdur Rachim dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung meninjau proyek Skybridge penghubung stasiun Bogor dan Paledang. Dedie mengatakan skybridge ini akan mempercantik kawasan stasiun dan jalan Kapten Muslihat, serta penataan kawasan alun-alun Kota Bogor.

BTP Bandung menyebut proyek senilai Rp 88 miliar itu, ditargetkan selesai pada Agustus atau September 2023.

"Skybridge ini turut mempercantik kawasan stasiun Bogor, termasuk pedestriannya dan terintegrasi ke alun-alun. Untuk JPO lama itu akan kami bongkar juga," kata Dedie A Rachim di Paledang, Kota Bogor. Kamis, 5 Januari 2023.

Dedie mengatakan setelah Skybridge selesai Pemkot Bogor akan melakukan penataan PKL dan parkir di kawasan tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Bandung David Sudjito mengatakan selain pembangunan Skybridge, juga dilakukan revitalisasi stasiun Paledang. Proses pelaksanaan sudah dimulai Oktober 2022 dan saat ini sudah mencapai 20 persen. Pembangunan stasiun sementara sudah selesai, begitu juga pembongkaran bangunan existing dan relokasi Listrik Aliran Atas (LAA).

Baca juga: Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Pada saat ini pengerjaan difokuskan di stasiun Paledang, untuk memaksimalkan pelayanan penumpang. Setelah itu, "Setelah itu pengerjaan jembatan penghubung atau Skybridge yang akan terintegrasi antara stasiun Bogor, Paledang, Alun-alun dan pusat UMKM. September tahun ini target selesai," kata David.

Revitalisasi Stasiun Paledang, menurut Kepala BTP Bandung Erni Basri bertujuan untuk menunjang pelayanan calon penumpang KA Pangrango seiring dengan dibukanya jalur double track relasi Bogor-Sukabumi.

Pembangunan jembatan multiguna atau Skybridge Bogor-Paledang akan memudahkan penumpang terusan dari Commuter Line ke KA Pangrango. Penumpang tidak perlu keluar masuk stasiun untuk mengurangi kemacetan di Jalan Kapten Muslihat dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.