Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemerintah DKI Klaim Bangun Jalan Layang Tapal Kuda Pertama di Indonesia

Jalan layang ganda tapal kuda ini akan dilengkapi jembatan penyeberangan orang sebagai sarana untuk melintasi rel kereta di bawah jalan ini.

5 Agustus 2020 | 15.22 WIB

Foto udara pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut dipicu lantaran penumpukan kendaraan yang akan berputar arah melewati perlintasan kereta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Foto udara pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut dipicu lantaran penumpukan kendaraan yang akan berputar arah melewati perlintasan kereta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan dua jalan layang di kawasan Jakarta Selatan, merupakan yang pertama di Indonesia yang mengadopsi bentuk tapal kuda. "Pengamatan kami di Jakarta belum pernah dibangun fly over dengan bentuk semacam ini atau malah mungkin yang pertama di Indonesia," kata Hari melalui pesan teks, Rabu, 5 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalan layang yang dibangun Pemerintah DKI sejak September 2019 ini, merupakan fly over u turn. Sehingga jika dilihat dari udara seperti tapal kuda. "Banyak yang bilang fly over tapal kuda.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalan layang di Tanjung Barat itu menelan anggaran Rp 191, 2 miliar. Sedangkan, pembangunan di Lenteng Agung menghabiskan Rp 168.5 miliar. Jalan layang ini dibangun untuk menghindari perpotongan atau perlintasan sebidang antara jalan raya dengan tel kereta di dua kawasan itu.

Jalan layang ganda tapal kuda ini akan dilengkapi jembatan penyeberangan orang sebagai sarana untuk melintasi rel kereta di bawah jalan ini. "Kami targetkan November 2020 selesai dan masyarakat bisa menggunakan awal Desember 2020.

 

Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus