Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemerintah Setujui 3 Laboratorium di Jakarta Uji Virus Corona

Kementerian Kesehatan akan menambah fasilitas uji Virus Corona di Jakarta untuk mempercepat proses pemeriksaan.

17 Maret 2020 | 04.31 WIB

Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes/Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan perihal penanganan Virus Corona/Covid-19 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, 3 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes/Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan perihal penanganan Virus Corona/Covid-19 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, 3 Maret 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk kasus Covid 19 atau Virus Corona, Achmad Yurianto, menyebutkan Kementerian Kesehatan akan menambah fasilitas uji Virus Corona di Jakarta untuk mempercepat proses pemeriksaan.

Menurut
Yurianto tiga tempat tersebut adalah Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta, Laboratorium Eijkman dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI. "Untuk percepatan pemeriksaan tadi sudah dibahas di Balitbangkes, akan segera dioperasionalkan," ujarnya Yurianto di RPSI Sulianti Saroso Jakarta Pusat, Senin, 16 Maret 2020.

Sebelumnya pemeriksaan Virus Corona hanya dilakukan di Badan Litbang Kemenkes. Yurianto mengatakan secara teknis tiga laboratorium tersebut sudah siap untuk dioperasionalkan. Dia juga sudah menginteruksikan agar hal itu terlaksana dalam waktu dekat ini.

"Saya belum bisa bicara detail karena tidak ikut rapat, tapi saya memerintahkan agar ini bisa lebih cepat lagi," ujarnya.

Yurianto menyatakan dalam upaya menghentikan penularan Virus Corona dengan memeriksa orang yang pernah berhubungan dengan dengan pasien positif sebanyak-banyaknya, kemudian diisolasi untuk memutus rantai penularan.

"Dengan tracing yang masif dan gencar maka kasus positif yang kita temukan akan meningkat, tapi tidak semua kasus positif harus diisolasi," ujarnya.

Berdasarkan data Kemenkes pada Senin, 16 Maret, jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona bertambah. Total 134 pasien positif, dengan jumlah kasus 1.230, 1.083 dinyatakan negatif. Lima pasein sudah berhasil sembuh dan 8 pasien berujung kematian.

TAUFIQ SIDDIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus