Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemkot Bogor Catat Ada 112 Pohon Besar Rawan Tumbang

Pohon besar yang rawan tumbang itu tersebar di sejumlah titik di sekitar jalan protokol Kota Bogor.

19 Januari 2019 | 19.29 WIB

Ilustrasi pohon tumbang. michiganautolaw.com
Perbesar
Ilustrasi pohon tumbang. michiganautolaw.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor mencatat sebanyak 112 pohon besar di tempat umum, seperti di pinggir jalan raya berstatus rawan tumbang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Dari 516 pohon yang telah teridentifikasi kondisinya, ada 112 pohon dinyatakan rawan tumbang," kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, Agus Gunawan pada Jumat, 18 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Agus mengatakan pohon-pohon yang rawan tumbang tersebut tersebar di sejumlah titik di jalan-jalan protokol di Kota Bogor, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Pajajaran dan sejumlah jalan lainnya. Pohon-pohon itu, kata Agus, telah ditandai berupa pemberian kartu tanda pohon berwarna merah yang berarti rawan.

Menurut Agus, pemberian kartu tanda pohon itu salah satunya memang untuk mendeteksi dini kondisi pohon rawan tumbang. Pemberian label pohon itu melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggunakan alat khusus. Alat khusus tersebut, kata Agus, dapat mendeteksi kondisi pohon sehat atau tidak.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang dapat menyebabkan korban jiwa, dinas melakukan upaya pencegahan dini lewat penebangan dan pemangkasan. "Pohon yang tingkat keroposnya di atas 50 persen kita lakukan penebangan," kata Agus.

Menurut Agus, kerusakan pada pohon tidak semata-mata karena faktor usia dan alam, tetapi ada ulah manusia yang kerap membuang sampah cairan ke akar pohon hingga membuat akar menjadi busuk. Ia pun menyebut ada beberapa kejadian pohon tumbang terjadi tanpa disebabkan oleh hujan atau angin kencang.

Pohon tumbang, menurut dia, bisa terjadi juga karena dahan keirng akibat cuaca panas. "Kami melihat umur ekonomis pohon, rata-rata umur pohon itu 80 tahun kalau sudah lewat dari 80 tahun pohon jadi lemah dan antisipasinya pohon akan kami tebang," kata Agus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus