Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemkot Depok Pastikan Tidak Ada Karantina Wilayah

Pemerintah Kota Depok memastikan tidak akan melakukan karantina wilayah. Berencana membentuk kampung siaga Covid-19.

30 Maret 2020 | 17.57 WIB

Petugas yang mengenakan APD lengkap melayani warga untuk mengikuti rapid test virus Corona di Puskesmas Pengasinan, Depok, Jawa Barat, 27 Maret 2020. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Petugas yang mengenakan APD lengkap melayani warga untuk mengikuti rapid test virus Corona di Puskesmas Pengasinan, Depok, Jawa Barat, 27 Maret 2020. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok memastikan tidak akan melakukan karantina wilayah atau lockdown di Kota Depok. Hal itu disampaikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Menindaklanjuti arahan pemerintah melalui Gubernur Jawa Barat bahwa untuk saat ini tidak ada kebijakan karantina wilayah,” kata Idris dalam video conference, Senin 30 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Idris mengatakan sebagai ganti karantina wilayah Pemerintah Kota Depok bakal membentuk kampung siaga Covid-19 sebagai upaya menghambat penyebaran virus Corona. “Pembentukan kampung siaga Covid-19 secara menyeluruh akan dibentuk di wilayah Kota Depok. Mekanisme dan teknis pengaturan akan disampaikan secepatnya,” sebut Idris.

Wali Kota Depok menambahkan akan terus berupaya menekan dan memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Kota Depok. Ia juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan para tenaga medis dalam menanggulangi Covid-19. 

“Kepada tenaga kesehatan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan yang diberikan dan kepada seluruh warga Kota Depok agar ekstra waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19 ini,” tutur Idris.

Hingga saat ini kasus positif Corona di Kota Depok sudah mencapai 40 kasus dengan rincian 10 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total sudah ada 312 kasus dengan rincian 34 orang selesai dan 278 orang masih dalam pengawasan. 

Lalu orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 1.114 orang, selesai pemantauan 202 orang dan masih dalam pemantauan 912 orang. “Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 14 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus