Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemudik Sepeda Motor Jebol Barikade di Bekasi-Karawang, Polisi Tambah Penyekatan

Polda Metro Jaya segera tambah jumlah pos penyekatan serta personel menyusul ribuan pemudik sepeda motor yang menjebol barikade di perbatasan Karawang

10 Mei 2021 | 17.45 WIB

Petugas Kepolisian melakukan memutarbalikkan pemudik motor yang akan melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Ahad, 9 Mei 2021. Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H petugas gabungan dari TNI,Polri,Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Petugas Kepolisian melakukan memutarbalikkan pemudik motor yang akan melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Ahad, 9 Mei 2021. Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H petugas gabungan dari TNI,Polri,Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya segera menambah jumlah pos penyekatan serta personel menyusul adanya ribuan pemudik sepeda motor yang menjebol pos penyekatan di perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang pada Minggu malam.

"Menyikapi hal tersebut kami akan menambah kekuatan dan pos-pos penyekatan khususnya di perbatasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Mei 2021.

Yusri menjelaskan penyekatan mudik Operasi Ketupat Jaya 2021 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Dia berharap masyarakat dapat mengerti dan memahaminya karena tujuan utama operasi tersebut adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat.

"Kami atau petugas dalam hal ini bukan untuk menyiksa, tapi ini adalah upaya untuk secara kemanusiaan, operasi kemanusiaan yang kita dilakukan," katanya.

Dia juga menambahkan pihak Kepolisian bersama instansi terkait akan menggelar operasi penyekatan mudik dengan mengedepankan langkah persuasif humanis namun tegas dalam pelaksanaannya.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu malam.

Sejumlah pengendara sepeda motor bahkan nekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Para pemudik diminta untuk putar balik, tetapi mereka menolak. Akibatnya, terjadi macet total sepanjang 5 kilometer.

Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal yang tak diinginkan, petugas akhirnya membuka barikade penyekatan pemudik sepeda motor tersebut.

Baca juga : Wakil Ketua DPR Ini Dukung Wacana Polda Metro Jaya Hapus Jalur Sepeda Permanen

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus