Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penerbangan di Beirut Dibuka Kembali Setelah Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

Penerbangan di Bandara Internasional Beirut Rafik Hariri, di ibu kota Lebanon, dibuka kembali sejak kesepakatan gencatan senjata Israel-Hizbullah.

7 Desember 2024 | 12.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerbangan di Bandara Internasional Beirut Rafik Hariri, satu-satunya bandara untuk penggunaan sipil di ibu kota Lebanon, berangsur-angsur dibuka kembali sejak kesepakatan gencatan senjata Israel-Hizbullah dicapai minggu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada bulan September tahun ini, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara skala besar di Beirut selatan setelah eskalasi konfliknya dengan Hizbullah, yang menyebabkan penangguhan banyak penerbangan di bandara tersebut. Pada titik terendahnya, lalu lintas penumpang di bandara tersebut turun 65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, bandara tersebut telah melayani penerbangan dari Yordania, Irak, Iran, dan Turki, sementara penerbangan dari Qatar, Jerman, dan negara-negara lain diperkirakan akan kembali beroperasi pada tanggal 9 Desember.

Meskipun harga tiket untuk sebagian besar penerbangan telah melonjak, jumlah pemesanan meningkat tajam, dengan banyak penumpang bergegas kembali ke Beirut untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka.

Layanan penerbangan terdampak oleh konflik, bandara tetap beroperasi setiap hari selama konflik dan fasilitasnya tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus