Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pengamat: Pemerintah Kota Depok Jangan Margonda Sentris, Sebab...

Tercatat tahhun ini adalah revitalisasi ketujuh yang dilakukan oleh pemerintah Kota Depok selama 10 tahun terakhir terhadap jalan Margonda .

12 Juni 2021 | 16.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Depok dan Karawang menjadi permasalahan yang serius lantaran bertahan di zona merah selama empat minggu berturut-turut. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok berencana akan merevitalisasi Jalan Margonda Raya pada tahun ini.

Tercatat ini adalah revitalisasi ketujuh yang dilakukan oleh pemerintah kota, selama kurun waktu 10 tahun terakhir terhadap jalan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini lantas mendapat sorotan dari masyarakat karena dianggap Pemerintah Kota Depok pilih kasih terhadap Jalan Margonda Raya dan menyebutnya sebagai pembangunan Margonda Sentris. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga mengaku sepakat dengan sebutan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok adalah Margonda Sentris.

Karena menurutnya, terjadi ketidakmerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah kota dalam membangun kotanya dan ia rasakan sendiri.

“Saya tinggal di Cinere sejak 1998, sampai dengan sekarang tidak melihat dan tidak merasakan dampak signifikan pembangunan Kota Depok,” kata Joga kepada Tempo, Sabtu 12 Juni 2021.

Joga mengatakan, melihat intervensi terhadap Jalan Margonda Raya yang dilakukan pemerintah kota, ia menganggap pemimpin Kota Depok tidak memiliki rencana induk infrastruktur yang terpadu dan berkesinambungan.

“Ya Pemkot Depok belum memiliki rencana induk infrastruktur jalan terpadu, padahal jika berbekal rencana induk tersebut, baik pemerintah kota maupun masyarakat dapat mengetahui lokasi mana saja yang harus dibangun setiap tahun,” kata Joga.

Padahal, lanjut Joga, Kota Depok memiliki banyak wilayah-wilayah potensial seperti daerah Sawangan dan Cinere, sehingga tak ada alasan untuk terus mengembangkan hanya satu kawasan.

“Depok bukan hanya margonda sentris, daerah Cinere dan Sawangan sudah berkembang pesat, dekat jalan tol, ada pusat perbelanjaan dan pertokoan, potensial sekali untuk dikembangkan, bahkan lebih menjanjikan ke depannya,” kata Joga. 

Joga pun berharap, Pemerintah Kota Depok dapat berbenah dan melihat potensi tiap wilayahnya, agar terjadi pemerataan pembangunan. “Kuncinya distribusi pemerataan pembangunan kota,” kata Joga.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus